66. Lo Baper?

329 43 0
                                    

Woohyun saat ini tengah dalam perjalanan menuju kantor polisi. Yah! Woohyun ingin mengunjungi kedua orang tuanya yang ditahan di kantor polisi.

Seharusnya siang ini Woohyun akan bertemu dengan rekan kerjanya,

Namun ketika Woohyun hendak bersiap-siap untuk menemui rekan kerjanya itu, tiba-tiba ponselnya berdering menandakan panggilan masuk.

Disaat Woohyun mendengar suara seseorang di seberang telepon bahkan mendengar apa yang disampaikan oleh orang itu membuat Woohyun berubah panik dan takut. Pasalnya orang itu menyebut nama kedua orang tuanya dan orang itu juga meminta Woohyun untuk datang ke kantor polisi.

"Tuhan! Semoga tidak ada kabar buruk apapun. Semoga semuanya baik-baik saja," batin Woohyun berharap.

Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, Woohyun akhirnya sampai di depan kantor polisi.

***

Sesampainya di depan kantor polisi, Woohyun memarkirkan mobilnya.

Woohyun kemudian keluar dari dalam mobilnya dan tak lupa menutup kembali pintu mobilnya itu.

Woohyun melangkahkan kakinya memasuki kantor polisi sembari menyapa para polisi yang sedang bertugas dan juga beberapa pengunjung yang datang.

"Woohyun," sapa Kyu Han sahabatnya Sang Woo.

Kyu Han kebetulan sedang berada di kantor polisi. Dia disana hanya untuk menyelesaikan beberapa tugasnya.

"Paman," balas Woohyun.

"Mau mengunjungi kedua orang tuamu?"

"Seharusnya tidak hari ini. Seharusnya besok. Karena aku mendapatkan telepon dari kantor polisi dan memintaku untuk datang kesini. Ditambah lagi orang yang menghubungiku membawa-bawa nama Papa dan Mama."

Mendengar jawaban dari Woohyun membuat Kyu Han penasaran dengan orang yang menghubungi Woohyun.

Kyu Han hendak bertanya, namun datang seseorang menghampiri Kyu Han dan Woohyun.

"Melapor, Jendral!"

"Iya, ada apa?"

"Ada transaksi narkoba di lokasi St Pauli."

"Baiklah."

Lalu laki-laki yang berstatus sebagai bawahan dari Kyu Han melihat kearah Woohyun.

"Tuan Woohyun, anda sudah datang!"

Woohyun tersenyum sembari menganggukkan kepalanya sedikit sebagai tanda hormat.

"Kamu tahu jika Woohyun akan datang kesini?" tanya Kyu Han kepada anak buahnya.

"Saya yang menghubungi tuan Woohyun, Jendral!"

"Ada apa? Apa ada masalah?" tanya Kyu Han.

"Tidak Jendral! Semuanya baik-baik saja. Saya menghubungi tuan Woohyun karena itu permintaan dari tuan Woobin. Sepertinya ada sesuatu yang ingin dibicarakan tuan Woobin dengan tuan Woohyun."

"Hah!" Woohyun seketika menghela nafas leganya ketika mendengar ucapan dari anak buah Kyu Han.

Kyu Han kemudian menatap wajah Woohyun. "Ya, sudah! Lebih baik kamu temui kedua orang tua kamu di ruang tunggu tahanan. Jangan buat mereka yang terlebih dahulu menunggumu."

"Baik, Paman!"

"Salim, bawa Woohyun menemui kedua orang tuanya."

"Baik Jendral! Mari tuan Woohyun."

***

Selama perjalanan, baik keduanya sama-sama diam. Baik Jungkook maupun Neylan tampak fokus dengan pikirannya masing-masing.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now