MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2

138. Ketakutan Jungkook

Bugh.. Duagh..

Bruukkk..

"Aakkhhh!" teriak beberapa orang di ruang kerja seseorang.

"Bodoh! Melakukan tugas itu saja kalian tidak becus. Mereka hanya bertiga, sementara kalian ada banyak. Seharusnya kalian bisa menghabisi mereka!"

"Maafkan kami Bos! Memang mereka bertiga, sementara kami banyak. Tapi ilmu bela diri mereka cukup tinggi. Mereka dengan mudahnya mengalahkan semua anggota kami," ucap laki-laki yang berstatus sebagai pimpinan.

"Sekarang lakukan rencana kedua. Cari tiga orang wanita, lalu perintahkan ketiga wanita itu untuk masuk ke dalam keluarga Jeon. Terserah kalian mau jadikan apa mereka di dalam keluarga Jeon." Pria itu memberikan perintah baru kepada tangan kanannya dan para anggotanya.

"Baik, Bos."

"Ya, sudah! Kalian boleh pergi."

Setelah itu, tangan kanannya dan para anggotanya pun pergi meninggalkan ruang kerjanya.

"Jeon Minki, tunggu kejutan dariku. Aku akan bermain-main dengan tiga putra terakhirmu," ucap Pria itu.

***

Di kediaman utama keluarga Jeon terlihat semua anggota keluarga sedang menikmati sarapan paginya disertai celoteh-celoteh para kakak-kakaknya Jungkook, baik kakak-kakak kandungnya maupun kakak-kakak sepupunya.

Sementara kesayangan keluarga Jeon yaitu Jeon Jungkook tidak ikut dalam celoteh-celoteh tersebut. Dirinya saat ini tengah melamun. Ntah apa yang sedang dipikirkan olehnya.

Min Jun dan Nichkhun yang menyadari bahwa adik bungsunya sejak tadi melamun tanpa menyentuh makanannya.

"Kookie," panggil Min Jun.

Sedangkan yang dipanggil tidak mendengar sama sekali. Pikirannya masih melayang jauh. Hanya tubuhnya berada didekat keluarganya.

Mendengar Min Jun yang memanggil Jungkook, semuanya melihat kearah Jungkook yang mana Jungkook tengah berada di tempat lain. Hanya tubuhnya saja bersama mereka.

"Sayang," panggil Hyun Jin sembari menepuk pundak putranya dengan pelan.

Seketika Jungkook terkejut ketika mendapatkan tepukan di pundaknya. Jungkook kemudian melihat kearah dimana ibunya duduk. Dan dapat dirinya lihat bahwa ibunya tersenyum hangat padanya.

"Mama.

"Ada apa, hum? Kenapa tidak dimakan sarapannya? Tuh coba lihat. Sarapan kamu masih utuh. Kamu belum menyentuhnya sama sekali," ucap Hyun Jin lembut.

Jungkook langsung menatap kearah makanannya yang ada di hadapannya. Dan benar, makanannya masih banyak dan belum dia sentuh sama sekali.

Jungkook menatap satu persatu wajah anggota keluarganya dan terakhir menatap wajah kedua orang tuanya.

Setelah itu, Jungkook berdiri dari duduknya sehingga membuat anggota keluarganya menatap dirinya khawatir. Hyun Jin dan Minki ikut berdiri. Dan disusul oleh yang lainnya.

"Sayang, kenapa? Itu makanannya belum habis. Dihabiskan dulu ya. Kamu beberapa hari ini tidak teratur makannya. Bahkan makan kamu juga sedikit," ucap Minki yang berusaha membujuk putra bungsunya.

"Aku sudah kenyang, Pa! Kalau begitu aku pamit ke kampus."

Setelah itu, Jungkook pun langsung pergi meninggalkan anggota keluarganya di meja makan.

Melihat kepergian Jungkook tanpa menyentuh makanannya membuat Minki, Hyun Jin, putra-putranya dan anggota keluarga lainnya menatap khawatir Jungkook.

Hyun Jin melihat kearah putra bungsu kedua dan ketiganya yaitu Jimin dan Taehyung.