41. Kabar Bahagia Dari Yugyeom

1.4K 184 21
                                    

Keesokkan paginya semua anggota keluarga telah berkumpul di ruang makan lengkap dengan Jungkook.

Baik Jungkook maupun anggota keluarga lainnya, mereka sarapan pagi dengan penuh kebahagiaan.

DRTT!

DRTT!

Tiba-tiba terdengar suara dering ponsel yang menandakan panggilan masuk.

"Itu ponselnya siapa yang bunyi?" tanya Sang Woo.

"Ponselku Paman Sang Woo," jawab Jungkook.

Jungkook langsung mengambil ponselnya yang ada di saku celananya. Setelah ponselnya berada di tangannya, Jungkook melihat nama 'Yugyeom' di layar ponselnya itu.

Tanpa pikir panjang lagi, Jungkook pun menjawab panggilan tersebut.

"Hallo, Gyeom."

"Hallo, Kook. Apa aku mengganggumu?"

Jungkook mentautkan keningnya ketika mendengar pertanyaan dari Yugyeom. Biasanya setiap kali Yugyeom menghubunginya. Yugyeom selalu membuatnya kesal. Tapi hari ini sedikit berbeda. Apalagi ketika mendengar nada bicaranya.

Sementara anggota keluarganya terus mendengar pembicaraannya dengan Yugyeom di telepon dan melihat wajahnya yang terlihat khawatir

"Kenapa Gyeom? Kenapa kamu bertanya seperti itu? Apa ada masalah?"

"Aku baik-baik saja, Kook! Tidak ada masalah apapun."

"Kamu yakin? Kamu nggak lagi nyembunyiin sesuatu kan dari aku?"

"Percayalah! Aku baik-baik saja. Tidak ada masalah apapun. Aku ingin..."

"Aku ingin apa Yugyeom? Jangan buat aku penasaran."

"Baiklah, maafkan aku. Aku ada kabar baik untukmu, Kook!"

"Kabar baik? Kabar baik apa Yugyeom?"

Jungkook terlihat penasaran kabar yang akan disampaikan oleh Yugyeom padanya. Terlihat jelas dari wajahnya.

"Ini... Ini tentang kelima sahabat kita."

"Maksud kamu, Mark Hyung, Jaebum Hyung, Jinyoung Hyung, Jackson Hyung, Young Jae Hyung?"

"Iya, Kook."

"Kenapa mereka? Katakan padaku Gyeom."

Jungkook menangis ketika menanyakan tentang kelima sahabatnya itu. Air matanya jatuh begitu deras membasahi wajah tampannya.

"Sayang," ucap Hyun Jin ketika melihat putra bungsunya tiba-tiba menangis.

Jimin dan Taehyung yang duduk di sampingnya langsung mengusap-ngusap punggung dan bahunya.

"Mereka telah sadar dari koma nya, Kook!"

TES!

Air mata Jungkook makin deras mengalir membasahi wajahnya ketika mendengar penuturan dari Yugyeom.

"Apa ini benar? Kau lagi tidak bercanda kan Gyeom? Atau kau hanya sekedar menjahiliku sajakan?"

"Tidak Kook. Aku serius. Kelima sahabat kita telah sadar dari koma. Kondisi mereka saat dalam masa pemulihan."

"Hiks... Hiks..."

Jungkook menangis terisak ketika mendengar kabar bahagia mengenai kelima sahabatnya itu.

"Kau tahu dari mana?"

"Aku diberitahu oleh Papa. Papa tahu dari Papanya Jinyoung Hyung yang masih di Amerika."

"Bagaimana yang lainnya. Terus Bambam?"

"Bambam pasti sudah tahu dari Papanya. Kamu kan tahu sendiri bahwa para ayah-ayah kita saling berkomunikasi."

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang