57. Interaksi Ibu Dan Anak

473 42 1
                                    

Satu minggu kemudian...

Setelah satu minggu dirawat di rumah sakit. Kini Jungkook sudah berada di rumah, tepatnya di dalam kamarnya. Dokter Ji Sung yang tak lain adalah ayah dari sahabatnya Song Ji Sung menyatakan bahwa dirinya sudah sembuh dari racun yang disuntikkan ke tubuhnya.

Kini Jungkook hanya menunggu pemulihan saja. Sekali pun Dokter Ji Sung sudah menyatakan dirinya sembuh. Bukan berarti Ji Sung bebas bergerak super ektra seperti layak orang-orang pada umumnya. Jungkook harus banyak istirahat.

Semua anggota keluarga Jeon tengah berkumpul di ruang tengah sembari mengobrol dan membahas banyak hal. Seperti saat ini, mereka tengah membicarakan kesayangan mereka yaitu Jeon Jungkook.

"Aku bahagia dan bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhan keponakan maniskku!" seru Tae Hee.

"Aku juga Tae Hee Eonni. Kita semua bisa melihat Jungkook kembali pulang ke rumah setelah lima hari koma ditambah dua minggu dirawat. Apalagi ketika aku mendengar Dokter Ji Sung mengatakan bahwa Jungkook sudah sembuh total dari racun itu. Dengan kata lain tubuh Jungkook sudah bersih dari racun itu." So Yeon berbicara dengan tersenyum tulus.

"Aku dari awal sudah sangat yakin jika Jungkook mampu bertahan, walau Jungkook sempat dinyatakan......" Eugene seketika menghentikan ucapannya ketika mengingat kondisi terakhir keponakan manisnya itu.

"Ini untuk yang kesekian kalinya kita melihat Jungkook kehilangan detak jantungnya dan berakhir pergi meninggalkan kita. Walau kepergiannya hanya beberapa menit saja. Itu sudah membuat hidup kita semua hancur." Rain berucap sembari mengingat bagaimana kondisi Jungkook yang tidak bernafas lagi.

Mendengar perkataan dari Eugene dan Rain mereka semua hanya diam. Sementara di hati masing-masing membenarkan apa yang dikatakan oleh Eugene dan Rain.

Mereka semua mengingat bagaimana kondisi Jungkook sejak dilahirkan ke dunia ini. Dilahirkan dalam kondisi kurang bulan, dinyatakan meninggal dunia, jantung yang lemah dan memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Serta gampang jatuh sakit.

Ketika Jungkook berusia 5 tahun, seluruh anggota keluarga Jeon terutama Minki dan Hyun Jin mendapatkan kabar dari Dokter anak, Dokter yang menangani Jungkook jika Jungkook jatuh sakit. Dokter itu mengatakan bahwa jantung Jungkook dalam kondisi baik-baik saja. Seperti jantung orang-orang pada umumnya. Dengan kata lain, semuanya baik-baik saja. Tidak ada masalah sama sekali.

Dokter itu juga mengatakan bahwa tubuh Jungkook sangat sensitif dan rentan jatuh sakit. Bukan itu saja, Jungkook juga sensitif akan perkataan seseorang yang ditujukan padanya.

Bukan itu saja, mereka juga mengingat kondisi Jungkook ketika sudah beranjak dewasa dimana usia Darel 12 tahun sampai 18 tahun. Itulah hari-hari dimana Jungkook yang kerap kali sering jatuh sakit, pingsan dan berakhir masuk rumah sakit.

Mengingat itu semua membuat seluruh anggota keluarga Jeon seketika menangis terutama Minki, Hyun Jin dan ke 12 putra-putranya. Merekalah yang paling bahagia dan bersyukur kesayangannya kembali padanya.

"Disini akulah yang paling bersyukur. Putra bungsuku mampu bertahan dan tidak pergi meninggalkanku," ucap Minki.

"Tuhan masih sayang pada putra bungsuku dengan mengembalikannya padaku dan kita semua."

"Bukan Jungkook, tapi kita!" seru Sang Woo.

Mereka semua menatap kearah Sang Woo ketika mendengar ucapan dari Sang Woo barusan. Sang Woo yang ditatap langsung mengerti.

"Tuhan memberikan kesempatan kesekian kalinya untuk Jungkook semata-mata semua itu demi kita. Tuhan ingin melihat kita sejauh mana kita menjaga dan melindungi Jungkook, sejauh mana kita memberikan kasih sayang dan perhatian kepada Jungkook, sejauh mana kita sabar dalam menghadapi sikap keras Jungkook dalam hal apapun dan sejauh mana kita memanjakan Jungkook ketika bersama kita keluarganya."

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang