KEDIAMAN UTAMA JEON
Suasana pagi hari di kediaman keluarga Jeon telah berkumpul semua anggota keluarga, kecuali Jungkook. Jungkook masih dindalam kamarnya.
Semuanya anggota keluarga sudah tampak rapi dengan pakaian yang melilit ditubuh mereka masing-masing.
Kini mereka semua sudah berada dimeja makan untuk sarapan pagi bersama sebelum melakukan aktivitas masing-masing.
"Oh, iya. Kookie mana?" Tanya Tae Hee saat melihat keponakan manisnya tidak terlihat.
"Sepertinya Kookie masih di kamarnya," Ucap Hoseok.
"Bukankah hari ini Kookie kuliah?" Tanya Eugene.
"Iya, Paman. Hari ini hari pertama Kookie kuliah." Jin yang menjawabnya.
"Biarkan aku yang ke kamar Kookie!" Seru Taehyung.
Saat Taehyung ingin berdiri, Jimin menahannya. "Jangan, Tae!"
Taehyung melihat kearah Jimin dengan kedua alisnya ditautkan. Anggota keluarganya yang melihatnya tersenyum gemas.
"Jangan kenapa? Aku ingin membangunkan Kookie," Kata Taehyung.
"Iya, aku tahu. Justru itu aku melarangmu," Jawab Jimin.
"Memangnya kenapa?" Tanya Taehyung bingung.
"Jika kau yang membangunkan sikelinci nakal itu yang ada akan terjadi perang dunia ketiga. Kookie itu enek lihat wajah jelekmu itu. Jadi, aku sarankan jangan membuat mood kelinci nakal itu buruk pagi-pagi begini," jawab Jimin dengan santainya.
Taehyung membelalakkan matanya saat mendengar penuturan dari Jimin. Sementara anggota keluarga yang mendengar penuturan Jimin hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala.
"Dasar bantet sialan. Ngatain orang jelek, padahal tubuhnya sendiri pendek." Taehyung bergumam sambil menduduki kembali pantatnya.
"Apa kau bilang?" Tanya Jimin yang mendengar gumaman Taehyung.
Taehyung melihat kearah Jimin. "Aku bilang kau itu pendek alias manusia kerdil," jawab Taehyung lantang.
"Yak, Taehyung! Beraninya kau mengataiku pendek dan manusia kerdil," Kesal Jimin.
"Memangnya kenapa? Kau saja tadi mengataiku jelek, kenapa sekarang kau marah padaku disaat aku mengataimu pendek, hah?!" Ucap Taehyung.
Jimin dan Taehyung saling memberikan tatapan horor mereka. Tanpa mereka sadari Jin dan Yoongi yang duduk di samping mereka menatap kesal. Begitu juga dengan anggota keluarga lainnya. Mereka semua hanya geleng-geleng kepala.
"Dasar alien sialan."
"Dasar bantet idiot."
"Alien tengik."
"Bantet sinting."
Mereka terus melempar umpatan satu sama lain tanpa mempedulikan anggota keluarganya yang sedang menatapnya sehingga Jin dan Yoongi bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
