MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2

74. Kekesalan Jungkook Terhadap Min Jun

Bugh.. Bugh..

Duagh..

Brukk..

Jungkoook, Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk secara membabi-buta menyerang lawan-lawannya. Mereka tidak memberikan kesempatan kepada musuh-musuh untuk memberikan pembalasan.

Sekitar 12 orang kelompok geng motor tersebut tersungkur di aspal akibat pukulan dan tendangan tak main-main dari Jungkook dan kesembilan sahabatnya.

Tak jauh beda dengan Jungkoook, Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk bertarung melawan musuh-musuhnya. Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson, Young Jae dan dua tangan kanannya Jungkook yaitu Dino dan Johnny juga menyerang musuh-musuhnya secara membabi-buta dan tanpa ampun. Begitu juga para anggotanya.

Bugh.. Bugh..

Duagh..

Krett..

Brukk..

Sekitar 8 orang kelompok geng motor tersungkur di aspal dalam keadaan tak baik-baik saja.

Jinyoung melihat kearah Jungkoook, Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk dengan tatapan khawatirnya.

"Kalian baik-baik saja?!" tanya Jinyoung dengan teriakannya.

Jungkoook, Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk melihat kearah Jinyoung. Seketika terukir senyuman manis di bibir mereka masing-masing. Mereka melihat kedatangan kelima sahabatnya, dua tangan kanan Jungkook dan beberapa anggotanya.

"Kami baik-baik saja!" jawab Jungkoook, Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk bersamaan.

"Bos, apakah anda baik-baik saja?" tanya Dino.

"Iya, Dino. Aku baik-baik saja. Terima kasih."

Setelah itu, mereka kembali bertarung melawan para musuh-musuhnya. Musuh-musuhnya saat ini masih kuat untuk bertarung, walau sudah beberapa kali mendapatkan pukulan dan tendangan dari Jungkook, sahabat-sahabatnya, dua tangan kanannya dan para anggotanya.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 8.30. Di kediaman Utama Jeon terlihat anggota keluarga berkumpul di ruang tengah.

"Kenapa Kookie belum pulang? Ini sudah pukul setengah sembilan," ucap dan tanya So Yeon yang menyadari bahwa keponakan manisnya belum pulang.

Mendengar perkataan sekaligus pertanyaan dari So Yeon seketika membuat Minki, Hyun Jin, putra-putranya dan anggota keluarga lainnya tersadar bahwa Jungkook belum pulang.

"Eh, iya! Ini sudah setengah sembilan. Kookie belum juga kembali," ucap Tae Hee.

"Aku akan menghubungi Kookie," ucap Min Jun.

"Di loudspeaker panggilannya, nak!"

"Baik, Ma!"

Min Jun menjawab bersamaan dengan tangannya mengambil ponselnya yang ada di saku. Dirinya akan menghubungi adiknya itu. Rasa takut seketika menggerogoti tubuhnya.

Setelah mendapatkan nama kontak adik bungsunya, Min Jun pun langsung
menekan nomor adiknya itu. Terdengar nada dering di seberang telepon.

"Hallo."

Seketika Min Jun membelalakkan matanya ketika mendengar nada ketus dari adiknya itu.

"Kok gitu jawabnya?"

"Terus Hyung maunya aku jawab kayak apa?"

"Setidaknya yang lembut dong."

"Males. Kalau sama Papa dan Mama, aku ngomongnya baru lemah lembut. Kalau sama Hyung dan semua anggota keluarga Jeon. Ogah ngomong lemah lembut!"