122. Mencari Bantuan

468 49 6
                                    

"Bagaimana keadaan kamu, Sayang? Apa masih sakit perutnya?" tanya Minki kepada putra bungsunya sembari tangannya mengusap lembut kepalanya.

"Aku sudah baik-baik saja, Pa! Hanya sedikit ngilu saja," jawab Jungkook.

Yah! Kondisi Jungkook sudah membaik setelah dirawat selama satu minggu di rumah sakit. Hanya menunggu penyembuhan total di perutnya.

Kondisi Jungkook saat ini hanya menggunakan infus di tangannya. Sementara untuk alat medis lainnya, sudah dilepas.

Di ruangan rawat Jungkook saat ini tampak ramai dimana semua anggota keluarganya menemani dirinya. Sedangkan untuk sahabat-sahabatnya, beberapa jam yang lalu, para sahabatnya baru pulang setelah beberapa jam di rumah sakit. Mereka akan datang lagi nanti malam. Dan akan menginap di rumah sakit menemani Jungkook.

"Papa!" panggil Jungkook.

"Ada apa, hum?" Minki menjawab dengan lembut.

"Aku kapan boleh pulang? Sudah satu minggu loh," ucap dan tanya Jungkook dengan menatap memelas kearah ayahnya.

Minki tidak langsung menjawab pertanyaan dari putra bungsunya itu. Justru Minki menatap kearah putra-putranya, terutama putra-putra tertuanya.

Melihat tatapan mata ayahnya yang melihat kearah kakak-kakak tertuanya membuat Jungkook seketika berubah sendu.

"Kenapa Papa melihat kearah Min Jun Hyung, Nichkhun Hyung, Taecyeon Hyung, Woo Young Hyung, Jun Ho Hyung, Chan Sung Hyung?" tanya Jungkook tiba-tiba.

Mendengar pertanyaan dari Jungkook membuat Minki langsung melihat kearah putra bungsunya. Begitu juga dengan Min Jun, Nichkhun, Taecyeon, Woo Young, Jun Ho dan Chan Sung. Bahkan semuanya melihat kearah Jungkook.

Mereka seketika membelalakkan matanya ketika mendengar Jungkook yang mengatakan kata 'Overdosis' untuk keenam kakak tertuanya. Seharusnya kata 'Overprotektiv'.

"Sayang."

"Yang orang tua aku itu siapa sih? Kenapa setiap aku meminta sesuatu dari Papa. Papa pasti selalu melihat kearah putra-putra Papa yang overdosis itu?"

"Kenapa sih?"

"Biasanya orang-orang bilang suami-suami takut istri. Tapi di keluarga Jeon bukan suami takut istri, melainkan ayah takut anak."

Hyun Jin, Jin, Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung dan anggota keluarga lainnya tersenyum ketika mendengar ucapan sekaligus pertanyaan dari Jungkook.

Jungkook menatap intens ayahnya yang saat ini menatap dirinya terkejut. Begitu juga dengan keenam kakak tertuanya.

"Apa benar Papa takut dengan keenam putra Papa yang overdosis itu?"

Minki hanya diam ketika mendapatkan pertanyaan dari putra bungsunya itu. Dia tidak habis pikir akan putranya itu. Bisa-bisanya putranya itu melontarkan pertanyaan itu padanya.

Sedangkan untuk Min Jun, Nichkhun, Taecyeon, Wooyoung, Jun Ho dan Chan Sung menatap horor adiknya itu. Bahkan mereka mengumpati adiknya yang menyebalkan itu di dalam hatinya.

Sementara untuk Hyun Jin dan anggota keluarga lainnya lagi-lagi tersenyum dan disertai gelengan kepala.

Tidak mendapatkan jawaban dari ayahnya membuat Jungkook seketika mendengus.

"Pokonya besok aku harus pulang. Bagaimana pun caranya."

Seketika mata semua orang yang ada di ruangan tersebut membelalak ketika mendengar ucapan sekaligus ancaman dari Jungkook.

"Kamu boleh pulang jika kamu sudah benar-benar sembuh total!" Min Jun berucap dengan tegas dan penuh penekanan.

Jungkook langsung menatap tajam kearah Min Jun dan dibalas tak kalah tajam oleh Min Jun.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now