107. Keputusan Akhir

317 42 2
                                    

Bugh..

Duagh..

Bruk..

Terdengar suara pukulan dan tendangan yang cukup keras di ruang tengah kediaman keluarga Skylar.  Seorang pria yang tak lain adalah suami dari Rissa Esmee Nazik yang berubah menjadi Rissa Esmee Skylar mendapatkan amukan dari seorang pria yang putranya diusik. Pria itu adalah Jeon Minki.

Minki mendatangi keluarga Skylar dengan kedua adiknya yaitu Jeon Rain dan Lee Sang Woo. Ketika ketiganya tiba di depan pintu rumah kediaman Skylar, Minki dengan amarah yang membuncah langsung menendang kuat pintu tersebut sehingga mengakibatkan pintu rumah tersebut rusak.

"Kau benar-benar pria menjijikan. Lancang sekali kau mengatakan berita palsu kepada putraku kalau aku dan istriku bukan kedua orang tua kandungnya! Istriku mati-matian menahan sakit ketika mengandung dan melahirkan putra bungsuku. Aku dan istriku bahkan seluruh anggota keluarga Jeon mati-matian menjaga dan melindunginya agar tidak tertekan akan kehidupan yang dia jalani, kau dengan keji mengatakan bahwa dia bukan putra kandungku!"

Duagh..

Minki berucap dengan suara lantang dan keras bersamaan dengan tendangan kuat di dada kiri Hendrick Skylar.

Bruk..

"Mama!"

"Sayang!"

"Nenek!"

Semua anggota keluarga Skylar berteriak ketika melihat istrinya/ibunya/neneknya berlutut di hadapan Minki, ayah dari anak yang dihubungi oleh Hendrick.

Seorang wanita tua tiba-tiba bersujud di hadapan Minki. Wanita ini menangis kala melihat putra keduanya yang sudah tak berdaya akibat pukulan dan tendangan yang didapat dari Minki. Bahkan tendangan yang diberikan oleh Minki berulang kali mengenai dada kirinya.

"Saya mohon tuan. Tolong jangan sakiti putra saya lagi. Saya tahu bahwa kesalahan putra saya sangat fatal terhadap anda dan keluarga anda. Jika saya berada di posisi anda dan mengalami apa yang anda alami. Saya juga akan marah besar terhadap orang yang sudah mengarang cerita palsu mengenai saya dan suami saya. Dan saya bahkan suami saya juga akan menghajar orang tersebut sampai mati."

Mendengar ucapan demi ucapan dari wanita yang sepantaran ibunya. Ditambah lagi wanita itu bersujud di hadapannya membuat Minki menjadi tidak tega. Begitu juga dengan Rain dan Sang Woo.

Sementara untuk anggota keluarga Skylar yang lainnya hanya diam membisu dengan air mata yang mengalir membasahi pipi masing-masing. Air mata mereka adalah air mata penyesalan. Menyesal karena membiarkan Hendrick melakukan hal buruk terhadap orang lain. Mereka semua tahu bahwa Hendrick menghubungi seorang pemuda, lalu mengatakan bahwa pemuda itu bukan putra kandung dari orang tua kandungnya itu. Bahkan mereka juga tahu bahwa Hendrick melakukan semua itu demi baktinya terhadap keluarga Nazik keluarga dari istrinya yang sudah berjasa memberikan pertolongan memberikan dana untuk perusahaannya yang hampir bangkrut.

Sementara mereka yang berstatus sebagai keluarga kandung Hendrick sama sekali tidak mau membantu kesusahannya hingga berakhir seperti ini.

Sedangkan untuk sang ibu, dia tidak memiliki tabungan yang cukup untuk membantu perusahaan putranya. Meminta pada suami dan putra sulungnya bahkan kepada adik iparnya, usahanya gagal. Hal itulah yang membuat putra keduanya meminta bantuan kepada keluarga istrinya.

Dan pada akhirnya, perusahaan Hendrick berjaya dan berkembang pesat mengalahkan perusahaan keluarganya yaitu keluarga Skylar. Bahkan Hendrick bersumpah untuk tidak akan ikut campur dalam permasalahan keluarganya. Bahkan Hendrick tidak akan memberikan bantuan apapun jika anggota keluarganya itu butuh bantuannya. Hendrick berada di rumah itu demi sang ibu. Ibunya meminta Hendrick tinggal di kediaman Skylar satu bulan dan di kediaman Nazik satu bulan. Dengan kata lain, Hendrick dan Rissa akan bergantian tinggal di kedua keluarga tersebut.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now