55. Harapan Dan Doa

455 62 3
                                    

Masih suasana di rumah sakit. Semuanya sudah dalam keadaan menangis dimana mereka yang mendengar untaian demi untaian kata yang diucapkan oleh Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae untuk Jungkook yang masih setia memejamkan kedua mata bulatnya.

Anggota keluarga Jeon melihat bagaimana besarnya kasih sayang dan kerinduan Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae terhadap Jungkook.

Bukan hanya terhadap Jungkook saja. Kepada Yugyeom dan Bambam, kelimanya juga sangat sayang dan begitu merindukan keduanya.

Terbukti dengan air mata mereka yang tak henti mengalir ketika mendengar cerita dari Yugyeom dan Bambam ketika kejadian kecelakaan itu dimana keduanya terlempar keluar dari dalam mobil hingga berakhir diselamatkan oleh kelompok yang sangat kejam dan dijadikan sebagai seorang penjahat bahkan pembunuh.

Kini Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae, Yugyeom dan Bambam  mengerubuti ranjang Jungkook. Sedangkan Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun dan Ming Hao menjauh dari ranjang Jungkook dan bergabung dengan anggota keluarga Jeon guna memberikan ruang dan waktu untuk kakak-kakaknya melepaskan rasa rindu terhadap Darel. Begitu juga dengan Winwin dan Dong Hyuk.

Baik Eunwoo, Seokmin maupun Mingyu, Jaehyun dan Ming Hao tersenyum bahagia ketika melihat pertemuan kakak-kakaknya dengan Jungkook. Mereka berharap dan berdoa agar takdir tidak memisahkan mereka lagi.

Jika hal itu terjadi karena mereka tahu, bagaimana pun setiap manusia pasti akan meninggalkan dunia yang fana ini dan kembali kepada sang pencipta.

Namun mereka meminta kepada Yang Maha Kuasa untuk memberikan kebahagiaan terlebih dahulu, memberikan banyak waktu untuk kakak-kakaknya dan para sahabatnya dengan melakukan hal-hal positif di dunia ini. Begitu juga untuk mereka sendiri, untuk orang-orang terdekat Jungkook, Yugyeom dan Bambam serta anggota keluarganya.

"Kook, bangunlah. Ini Hyung. Hyung kembali untuk kamu, Yugyeom dan Bambam!" Mark berucap dengan air mata yang terus mengalir.

"Kita semua kembali, Jungkook. Sekarang kita ada di hadapan kamu. Ayo, buka mata kamu. Lihat kita," ucap Jaebum yang kondisinya juga sama seperti Jaebum.

"Kook," panggil Jackson dan Jinyoung bersamaan sembari tangan mereka bergantian mengusap lembut kepala Jungkook.

"Kook, Hyung kangen kamu. Hyung ingin peluk kamu... Hiks. Sekarang, ayo bangun! Berikan pelukan untuk Hyung," ucap Young Jae disela isakannya.

Tes..

Air mata anggota keluarga Jeon tak henti-hentinya mengalir membasahi wajahnya setiap mendengar untaian kata kerinduan serta isak tangis dari Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae. Begitu juga dengan Yugyeom dan Bambam.

"Kook, sekarang kamu harus bangun. Hiks... Lihatlah! Kelima sahabat kita sudah kembali. Mereka... Hiks... sekarang ada di hadapan kamu. Kita nggak perlu lagi pergi ke Amerika karena mereka telah kembali... Hiks. Mereka kembali demi kamu," ucap Yugyeom sembari terisak.

Deg..

Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae terkejut ketika mendengar ucapan dari Yugyeom yang mengatakan bahwa Jungkook akan pergi ke Amerika untuk mengunjunginya. Mereka seketika langsung melihat kearah Yugyeom.

"Yugyeom!"

Yugyeom langsung melihat kearah Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae. Setelah itu kembali menatap wajah Jungkook.

"Tadi kamu bilang kalau kita tidak perlu pergi ke Amerika? Apa maksud kamu Yugyeom?" tanya Jinyoung.

Tanpa menatap wajah kelima sahabatnya itu, Yugyeom langsung menjawab pertanyaan dari Jinyoung.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang