59. Ketakutan Sung Jong Dan Kebahagiaan Jungkook

458 52 1
                                    

Kediaman Utama Jeon

Di sebuah kamar dengan bercat biru dan kuning. Bahkan ada yang menggunakan wallpaper terlihat seorang pemuda manis dan tampan masih terlelap dalam tidurnya. Dirinya seakan-akan enggan untuk bangun.

Kringgg.. Kringgg..

Kringgg..

Sudah berapa kali jam wekernya berbunyi, namun Jungkook tidak kunjung bangun juga. Sebelumnya Jungkook tidak pernah susah kalau bangun pagi.

Beberapa detik kemudian, jam wekernya kembali berbunyi sehingga mengganggu Jungkook yang sedang tidur.

Kringgg.. Kringgg..

Di bunyi yang kedua, Jungkook bangun dari tidurnya lalu meraih jam wekernya itu kemudian melemparkan jam weker itu tanpa mempedulikan kerusakan akibat ulahnya sendiri.

Setelah itu melakukan pembullyan terhadap jam wekernya, Jungkook kembali membaringkan tubuhnya dan melanjutkan tidurnya.

^^^

Sementara di lantai bawah dimana semua anggota keluarga Jeon sudah berkumpul dengan keadaan yang sudah rapi dengan pakaian dinas masing-masing.

Mereka semua saat ini sudah berada di meja makan. Hanya satu orang yang bergabung dengan mereka. Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook, kesayangannya Papa, Mama dan ke 12 kakak-kakaknya.

"Kalian makanlah dulu. Aku akan ke kamar Jungkook untuk membangunnya. Jangan sampai Jungkook marah ke kita kalau sampai dia tidak kuliah hari ini. Ini adalah kuliah pertamanya dengan kelima sahabatnya dan sahabat-sahabatnya yang lain." Hyun Jin berbicara sembari meletakkan teh hangat untuk suami dan untuk ke 12 putra-putranya. Begitu juga dengan Tae Hee dan So Yeon.

"Dan ini untuk adik ipar Eonni yang paling tampan," ucap Tae Hee sembari meletakkan satu gelas teh hangat di hadapan Eugene.

Eugene seketika tersenyum bahagia ketika kakak iparnya yang cantik memberikan segelas teh hangat untuknya.

"Terima kasih kakak iparku yang cantik," jawab Eugene.

Walau pun Eugene tidak memiliki istri. Hyun Jin, Tae Hee dan So Yeon sang adik perempuannya tidak pernah melupakan kewajiban mereka sebagai kakak dan adik terhadap Eugene. Mereka tetap melayani Eugene layaknya melayani suami dan anak-anak mereka ketika di meja makan. Bagaimana pun mereka bertiga adalah nyonya rumah dan sudah seharusnya mereka memperhatikan semua anggota keluarganya. Tak terkecuali!

"Mama," panggil Jimin.

Hyun Jin langsung menatap wajah putranya itu. "Iya, Sayang! Ada apa?"

"Biarkan aku saja yang ke kamar Kookie untuk membangunnya."

Hyun Jin tersenyum. "Ach, baiklah! Sekarang pergilah. Bangunkan adikmu itu."

"Hm!" Jimin berdehem sebagai jawabannya lalu Jimin langsung berdiri dan melangkahkan kakinya menuju lantai dua.

***

Kediaman Jeon Woobin

Woohyun dan keempat adiknya sudah berada di meja makan. Saat ini mereka tengah menikmati sarapan paginya dengan penuh kebahagiaan. Mereka semua bersyukur akan kehidupan mereka sekarang ini. Jauh berbeda dari yang sebelumnya.

"Hyung," panggil Sung Jong.

Mendengar panggilan dari Sung Jong seketika Woohyun, Hoya, Sung Yeol dan Myung Soo langsung melihat kearah adiknya yang juga menatap mereka satu persatu.

"Ada apa, hum?" tanya Woohyun lembut.

"Aku takut," cicit Sung Jong.

"Takut apa, Sung Jong?" tanya Myung Soo.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang