Suasana Kampus siang ini benar-benar ricuh. Banyak mahasiswa dan mahasiswi berkerumun menonton dua pemuda tampan yang tengah berkelahi di tengah lapangan basket.
Sorak-sorak terdengar mendukung salah satu pihak namun tidak ada yang berniat memisahkan keduanya. Lebih tepatnya tidak berani. Kedua pemuda itu benar-benar kuat dan brutal, jika ada yang memisahkan bisa-bisa ikut babak belur karena terkena tendang atau pukul.
Bugh.. Bugh..
Duagh..
Kedua pemuda itu masih saling melempar pukulan ke wajah masing-masing. Tidak peduli kalau keduanya sudah babak belur.
Dua pemuda yang berkelahi itu adalah Nam Ming Hao dan Aslan Roshan.
Ming Hao menendang perut Aslan hingga tersungkur di tanah, dengan segera Ming Hao menduduki tubuh Aslan yang sudah lemah tidak berdaya itu.
"Cuma segini kemampuan lo, hah?!" bentak Ming Hao kepada Aslan yang kini duduk di atas tubuh Aslan yang sekarang sudah kehabisan tenaga di bawahnya.
BUGH..
Ming Hao kembali menyerang Aslan dengan pukulannya. Kali ini Aslan sudah kehabisan tenaga untuk melawan. Wajahnya sudah di penuhi luka lebam, keringat sudah membasashi di hampir sekujur tubuhnya.
Sudut bibir Aslan juga sudah sobek dan mengeluarkan darah akibat pukulan Ming Hao yang menduduki tubuhnya itu. Pukulan Ming Hao tak main-main.
Pandangan Aslan mengabur di ikuti kesadarannya yang sebentar lagi akan habis. Namun Aslan sekuat tenaga masih mencoba meronta agar di lepaskan.
"Mati lo!" teriak Ming Hao yang masih menduduki tubuh Aslan yang hampir tidak sadarkan diri.
BUGH..
BUGH..
"Ampun Ming Hao! Gue ngaku salah!" ucap Aslan sembari mengangkat kedua tangnnya ke udara pertanda menyerah kepada Ming Hao yang kini masih menduduki tubuhnya dengan sisa kesadarannya.
Namun yang diteriaki masih tidak peduli dan tetap melemparkan pukulan pada lawannya secara membabi buta.
"Gue nggak peduli!"
^^^
Jungkook bersama sahabatnya yaitu Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Jaehyun, Mingyu, Seokmin, Winwin dan Dong Hyuk saat ini berada di Kantin. Setelah mengikuti dua kelas selam 3 jam. Mereka memutuskan untuk ke kantin.
Ketika hendak pergi ke kantin, Ming Hao pamit hendak ke toilet. Katanya sudah tidak bisa ditahan lagi. Dan berakhir mereka pergi ke kantin tanpa Razig.
"Aku udah buat susunan kegiatan kampus satu minggu lagi!" Jungkook berucap sembari menyeruput jus pokat kesukaannya.
"Dan aku udah kirim lewat email kalian masing-masing termasuk emailnya kelima para kakak menyebalkan itu," ucap Jungkook.
"Baiklah, kami akan cek nanti!" seru mereka secara bersamaan.
"Kok Ming Hao lama banget ke toiletnya?" tanya Bambam yang menyadari bahwa Ming Hao yang belum menampakkan dirinya.
"Eh! Iya, ya! Udah lama juga tuh anak pamit ke toiletnya," sahut Seokmin.
"Memangnya dia ngapain sih di toilet? Betah banget," ucap Jungkook.
"Apa Ming Hao ketiduran kali ya?" ucap Jungkook lagi.
"Mungkin benar Ming Hao ketiduran di toilet, secara kami habis bergadang main game KOREAN GHOST STORY!" seru Mingyu.
"Sayangnya si peran utama nggak gabung," sela Jaehyun.
"Apa aku susul aja si Ming Hao nya?" tanya Winwin dengan menatap satu persatu wajah sahabat-sahabatnya.
BẠN ĐANG ĐỌC
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
