94. Ancaman

424 40 2
                                    

Jungkook saat ini berada di markas Black Sharks. Tujuan Jungkook kesana hanya untuk melihat dua teman kampusnya yang sudah merusak rem motornya.

Jungkook bersama dengan Hyun Woo dan Dino kini berada di ruang tahanan yang ada di markas Black Sharks.

"Hyung."

"Ya, Junh!"

"Apa mereka sudah mengaku siapa yang menyuruh mereka? Atau alasan mereka melakukan itu padaku?" tanya Jungkook kepada Hyun Woo.

"Mereka masih tutup mulut, Jung. Tidak ada diantara mereka yang mau buka mulut," ucap Hyun Woo.

"Bahkan aku dan Hyun Woo sudah berulang kali bertanya. Kami juga sedikit memberikan kejutan terapi berupa sengatan listrik agar mereka mengaku. Tapi tetap saja, mulut mereka masih tertutup rapat," pungkas Dino.

Mendengar jawaban dari Dino dan Hyun Woo membuat Jungkook tersenyum di sudut bibirnya dengan tatapan matanya menatap kearah Zamy dan Arman secara bergantian.

Sementara Zamy dan Arman yang ditatap oleh Jungkook balik memberikan tatapan kepada Jungkook. Keduanya menatap tajam Jungkook.

"Aku nggak masalah jika kalian tidak mau buka mulut. Aku punya cara lain untuk membuat kalian buka mulut." Jungkook seketika tersenyum menatap wajah Zamy dan Arman.

"Eeemm... kalian berdua memiliki satu adik, bukan? Lo punya adik perempuan. Dan lo punya adik laki-laki. Bagaimana kalau aku bermain-main dengan adik kalian," sahut Jungkook sembari menatap wajah Zamy dan Arman secara bergantian.

Mendengar perkataan dari Jungkook membuat Zamy dan Arman terkejut. Keduanya tidak menyangka jika Jungkook mengetahui bahwa dirinya memiliki adik.

"Dari mana lo tahu kalau gue punya adik perempuan, hah?!" tanya Zamy.

"Hahahaha." Jungkook seketika tertawa. "Dari mana gue tahu. Kalian berdua nggak perlu tahu," jawab Jungkook.

"Gue nggak percaya kalau lo tahu gue punya adik laki-laki," tantang Arman.

"Lo nantangin gue? Apa perlu gue tunjukin wajah adik laki-laki lo di depan lo. Atau perlu gue kasih lihat sama lo wajah-wajah anggota keluarga lo, hum! Jika lo bersedia, maka hari ini gue lihatin." Jungkook berucap sembari menatap remeh kearah Arman.

Deg..

Arman seketika terkejut ketika mendengar ucapan sekaligus tantangan dari Jungkook. Kini dirinya benar-benar ketakutan.

"Bagaimana Arman? Dan lo Zamy! Apa lo juga ingin gue perlihatkan wajah-wajah anggota keluarga lo?" tanya Jungkook.

Jungkook memang sudah mengetahui seperti apa wajah dari kedua orang tua dan saudara-saudari kandung dari Zamy dan Arman. Jungkook mengetahui semua itu dari tangan kanannya bernama Hansol dan Hanuel.

Jungkook meminta kepada Hansol dan Hanuel untuk menyelidiki latar belakang keluarga dari Zamy dan Arman. Bahkan Jungkook meminta untuk mengambil wajah-wajah seluruh anggota keluarga dari Zamy dan Arman.

"Jika kalian masih tutup mulut dan tidak juga mengaku alasan kalian merusak rem motorku, maka jangan salahkan aku jika aku akan melakukan apa yang kalian lakukan kepadaku. Itu juga yang akan aku lakukan kepada adik kalian."

Mendengar perkataan sekaligus ancaman dari Jungkook membuat Zamy dan Arman terkejut. Di dalam hati mereka masing-masing, mereka tidak ingin Jungkook melakukan hal yang buruk terhadap adiknya maupun keluarganya.

Namun disisi lain, Zamy dan Arman juga tidak ingin membeberkan orang yang sudah menyuruhnya. Bahkan Zamy dan Arman sudah mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan oleh orang itu kepada Jungkook.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now