91. Rem Motor Tak Berfungsi

459 45 4
                                    

Jungkook diantar oleh kakak keempatnya yaitu Jeon Woo Young karena memang itu adalah keinginan Jungkook. Alasan Jungkook minta diantar adalah dia merindukan momen-momen dimana ketika kakak-kakaknya secara bergantian antar jemput dia sekolah.

Jungkook turun dari mobil sang kakak hendak segera memasuki kampusnya, namun seketika Woo  Young menahan tangan adiknya itu.

"Iya, Hyung. Kenapa?"

"Hyung sayang kamu. Selamanya! Jangan pernah pergi ninggalin Hyung. Apapun yang terjadi."

Jungkook tersenyum ketika mendengar ucapan tulus dari kakak laki-lakinya itu.

"Aku nggak akan pergi kemana-mana."

"Janji."

"Aku janji.

Woo Young tersenyum lalu tangannya mengusap-usap lembut pipi putih adiknya itu.

"Hyung juga jangan pernah ninggalin aku, sekali pun nanti Hyung sudah punya kekasih."

"Hyung janji. Hyung tidak akan pernah ninggalin kamu, Hyung nggak akan melupakan tugas Hyung sebagai Hyung untuk kamu sekali pun nanti Hyung sudah punya istri dan anak. Kamu akan selamanya akan menjadi tanggung jawab Hyung."

"Janji."

"Hyung janji."

"Eh."

"Kenapa?"

"Itukan kata-katanya Hyung."

"Memangnya kenapa?"

"Ya, nggak bolehlah! Itu namanya pelanggaran hak bicara."

"Hak cipta kali." Jungkook mempoutkan bibirnya.

"Kan saat ini kita lagi ngobrol. Bukan menciptakan sesuatu," goda Woo Young.

"Terserah Hyung aja deh."

"Hahahaha."

"Ya, sudah. Masuklah! Tuh, para kacung-kacung kamu sudah berdiri seperti bodyguard nungguin kamu," ledek Woo Young sembari melihat para sahabatnya Jungkook telah berdiri di depan gerbang kampus.

"Aish! Ngapain sih mereka. Kurang kerjaan," ucap Jungkook kesal.

Seketika Woo Young tersenyum ketika mendengar ucapan dan wajah kesal adiknya itu.

"Hyung, aku masuk ya!"

"Iya. Semangat ngampusnya!"

"Hyung juga. Semangat kerjanya."

"Siap."

Setelah itu, Jungkook pun keluar dari dalam mobil Woo Young lalu melangkah memasuki gerbang kampusnya.

Melihat adik kesayangannya telah menghilangkan masuk ke dalam kampus, Woo Young pun pergi meninggalkan kampus adiknya itu.

^^^

"Tumben diantar?" tanya Mark.

"Lagi pengen aja," jawab Jungkook.

"Tuh tangan lo kenapa?" tanya Yugyeom yang sejak tadi memperhatikan pergelangan tangan kiri Jungkook diperban.

Mendengar pertanyaan dari Yugyeom membuat semuanya melihat kearah pergelangan kiri Jungkook.

Jungkook melirik sekilas kearah tangannya lalu menatap wajah sahabat-sahabatnya.

"Gue jatuh kemarin pas pulang dari kampus."

"Kok bisa?" tanya kompak semua sahabat-sahabatnya.

"Aku bawa motornya dalam kecepatan tinggi. Aku benar-benar lelah saat itu. Ditambah lagi aku memikirkan sesuatu. Ketika aku sedang fokus, aku melihat ada seorang anak kecil yang melintas di depan. Aku berulang kali membunyikan klakson bahkan berteriak. Anak kecil itu nggak dengar. Justru dia malah berdiri mematung di tengah jalan."

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now