Part 10

3.5K 434 75
                                    

Berikanlah Dukungan
Kalian READERS..!!!!
Jangan cuma jadi SIDER doang

Disini kebanyakan SIDER, looh..
Apa kalian gak kasihan dengan AUTHOR..

AUTHOR udah ngasih BACAAN gratis
Tapi kalian gak mau ngasih KOMENTAR & VOTE..

Mana Empati dan Dukungan kalian untuk AUTHOR..

AUTHOR gak minta banyak, kok
Cuma 250 Vote dari 1 ribu lebih Pembaca... Apa gak boleh, ya...??
Atau terlalu banyak minta Votenya..??

Ach, bodo..
Jika saya dikatakan NGEMIS
Tapi itukan HAK AUTHOR
Gak salahkan jika AUTHOR memintanya..

👇👇👇

2K Pembaca
100 Komentar
250 Vote

Alurnya maju mundur
Maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kata.

================================

RUMAH SAKIT

Jungkook dan Ren sudah sampai di rumah sakit. Kini mereka berada diruang rawat Tae Yeon, Ibunya Yeonjun.

"Maafkan aku ya, Kookie Hyung. Lagi-lagi aku merepotkanmu," Kata Yeonjun

"Tidak apa-apa, Yeonjun. Hyung juga senang melakukannya," Jawab Jungkook

Baik Yeonjun, Ibunya Yeonjun dan Ren tersenyum bangga kepada Jungkook.

Saat mereka sedang berbincang-bincang, tiba-tiba pintu ruang rawat dibuka oleh seseorang.

CKLEK..

Dan ternyata pintu itu dibuka oleh Dokter yang memeriksa kondisi Tae Yeon.

Disaat Jungkook ingin membuka mulutnya hendak bertanya kepada Dokter tersebut, Ren telah terlebih dahulu bersuara.

"Bagaimana keadaan Bibi saya ini, Dokter?" Tanya Ren

Jungkook yang melihat kelakuan hyung sepupunya itu hanya mendengus kesal. Sementara Tae Yeon dan Yeonjun tertawa pelan.

"Bisa kita bicara di ruangan saya?"

"Baiklah, Dokter!" Jawab Jungkook

"Bibi, Yeonjun. Aku keluar ke ruangan Dokter," Kata Jungkook. Yeonjun dan Ibunya mengangguk

"Ren hyung disini saja. Temani Bibi Tae Yeon dan Yeonjun"

"Baiklah. Jangan lama-lama," Jawab Ren

"Hm!" jawab Jungkook

^^^

Kini Jungkook sudah berada di ruangan sang Dokter.

"Sebenarnya apa yang terjadi, Dokter? Semuanya baik-baik sajakan?" Tanya Jungkook

"Saya ingin memberitahu kondisi terakhir pasien. Pasien harus segera di operasi. Ada pembekuan darah di otak akibat beberapa benturan yang dialaminya. Benturan tersebut bukan sekali tapi berulang kali."

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now