47. Air Mata Minki

1.1K 160 18
                                    

Min Jun, Nichkhun, Taecyeon dan Jun Ho sudah kembali dari markas milik Min Jun. Kini mereka berada di ruang tengah bersama anggota keluarga lainnya.

Min Jun sudah menceritakan semuanya apa yang terjadi pada Jungkook kepada anggota keluarganya. Tidak ada satu pun yang tertinggal. Apa yang dikatakan oleh kedua pria itu kepadanya dan ketiga adiknya. Hal itu juga yang disampaikan kepada keluarganya.

Setelah mendengar cerita dari Min Jun, Nichkhun, Taecyeon dan Jun Ho membuat seluruh anggota keluarga Jeon terkejut. Bahkan mereka semua merasakan ketakutan yang begitu besar terhadap Jungkook terutama Minki, Hyun Jin dan semua putra-putranya.

Minki, Hyun Jin dan putra-putranya takut jika Jungkook tidak akan bisa bertahan akan efek obat yang telah disuntikkan ke tubuhnya. Mereka tidak ingin kehilangan Jungkook.

"Sayang," lirih Hyun Jin dengan menatap suaminya.

Minki melihat kearah Hyun Jin, istrinya. Terlihat gurat ketakutan dari wajahnya. Kemudian Minki menarik lembut tubuh istrinya dan membawanya ke dalam pelukannya.

"Putra bungsu kita akan baik-baik saja, Sayang. Putra bungsu kita itu laki-laki yang kuat. Buktinya selama ini putra bungsu kita berhasil melewati semuanya." Minki berucap sembari menenangkan istrinya, walau di hati kecilnya merasakan ketakutan yang sama seperti istrinya.

Ketika mereka semua tengah membahas kondisi Jungkook. Tanpa mereka sadari Jungkook sedari mendengar semua pembicaraan tersebut. Jungkook menangis saat mengetahui semuanya, terutama tentang keadaannya saat ini.

"Mama," panggil Jungkook.

DEG!

Mereka semua terkejut ketika mendengar suara Jungkook, tak terkecuali Hyun Jin. Mereka semua dengan kompaknya melihat kearah Jungkook. Dan dapat mereka lihat Jungkook telah berdiri di anak tangga paling bawah.

Rasa takut mereka makin besar saat melihat Jungkook yang dalam keadaan menangis dan juga wajahnya yang pucat.

Hyun Jin berdiri dari duduknya, lalu melangkahkan kakinya untuk menghampiri putra bungsunya dan diikuti oleh seluruh anggota keluarga.

Kini Hyun Jin telah berdiri di hadapan putra bungsunya. Hatinya benar-benar hancur ketika melihat wajah sedih dan juga wajah pucat putranya itu.

"Mama... Hiks," isak Jungkook.

GREP!

Hyun Jin langsung memeluk tubuh bergetar putranya. Hyun Jin menangis. Hatinya benar-benar sakit melihat keadaan putranya saat ini.

"Hiks... Maafkan aku... Hiks... Maafkan aku." Jungkook makin terisak di pelukan ibunya.

Sedangkan Hyun Jin makin mengeratkan pelukannya. "Tidak, Sayang. Kamu tidak salah. Kamu tenang, oke! Semuanya akan baik-baik saja."

Jungkook melepaskan pelukannya. Matanya menatap sayu kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya. Dan jangan lupa air matanya yang menganak sungai.

"Maafkan aku. Jika saat itu aku tidak egois dan jika saat itu aku tidak marah akan kebohongan kalian padaku. Hal ini tidak akan terjadi. Jika saja saat itu aku langsung pulang ke rumah dan tidak pergi ke hotel. Mungkin orang-orang itu tidak akan menyakitiku. Dan kalian tidak sedih seperti ini."

Mendengar perkataan Jungkook membuat hati mereka sakit. Jungkook kembali menyalahkan dirinya atas apa yang telah terjadi. Hal inilah yang paling mereka benci.

"Sayang."

Hyun Jin ingin kembali memeluk putra bungsunya. Namun Jungkook tiba-tiba melangkah mundur.

Melihat Jungkook yang menolak untuk dipeluk membuat mereka makin khawatir. Mereka melihat dari sorot mata kesayangannya itu tidak ada gairah dan semangat hidup lagi.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang