Jungkook sudah duduk di salah satu tempat duduk yang terbuat dari semen. Tatapan matanya menatap kearah lima sahabatnya yang sedang bermain basket. Sesekali Jungkook tersenyum ketika melihat kelima sahabatnya itu bermain basket.
Mark yang ingin memasukkan bola ke dalam keranjang yang ada di atas kepalanya seketika melihat sosok sahabat kelincinya tengah tersenyum menatap dirinya dan yang lainnya bermain basket.
Mark memasukkan bola basket itu dan berhasil sehingga terdengar riuh tepuk tangan dari beberapa mahasiswa dan mahasiswi yang menyaksikan.
Setelah melakukan tugasnya, Mark pun berjalan menghampiri Jungkook yang duduk sendirian.
Melihat Mark yang tiba-tiba pergi meninggalkan lapangan membuat Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae langsung melihat kearah langkah kaki Mark.
Dan detik kemudian, mereka tersenyum ketika sudah mengetahui kemana langkah kaki Mark tertuju.
Kini Mark sudah duduk di samping Jungkook lalu kemudian disusul oleh Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae yang duduk di samping Jungkook bahkan berselonjoran di lapangan.
"Kenapa sendirian? Mana para babu kamu?" tanya Mark sembari mengejek adiknya/sahabatnya yang lain.
Mendengar pertanyaan dari Mark sembari mengejek sahabatnya yang lain membuat Jungkook seketika tersenyum.
"Nggak tahu," jawab Jungkook.
Mendapatkan jawaban dari Jungkook membuat Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae seketika terkejut. Mereka kemudian saling memberikan tatapan bingung masing-masing.
Setelah itu, mereka kembali menatap wajah Jungkook yang tampak kusut.
"Ada apa?" tanya Jinyoung.
"Nggak ada apa-apa," jawab Jungkook.
"Berantem?" tanya Young Jae.
"Nggak," jawab Jungkook.
"Terus?" tanya Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae bersamaan.
"Nggak ada terusannya. Udah selesai," jawab Jungkook.
Mendengar jawaban dari Jungkook membuat Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae seketika membelalakkan matanya.
"Dasar kelinci buluk," ucap Mark dan Jaebum bersamaan.
"Cengeng," ucap Jinyoung, Jackson dan Young Jae bersamaan.
Jungkook seketika mendengus ketika mendengar ejekan dari kelima sahabatnya sekaligus kakak baginya.
Ketika Jungkook hendak membuka mulutnya untuk membalas ejekan dari kelima sahabatnya itu, tiba-tiba sahabat-sahabatnya yang lain datang sembari berteriak.
"Hallo para sahabat-sahabatku yang paling jelek, kucel, kume, dekil. Kami datang!"
"Hallo para orang tua!"
"Hallo para jomblo!"
Yugyeom, Bambam, Eunwoo, Jaehyun, Mingyu, Seokmin, Ming Hao, Winwin dan Dong Hyuk berteriak bersamaan.
Jungkook, Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson dan Young Jae seketika mendengus ketika mendengar sapaan kejam dari adiknya/sahabatnya itu.
Seokmin dan Eunwoo melihat kearah Jungkook yang saat ini masih kesal. Terlihat dari wajahnya yang kusut ketika melihat dirinya dan sahabatnya yang lain datang.
"Woi, anak kelinci! Lo ngapain duduk dekat-dekat Hyung gue?!" teriak Eunwoo yang memang berniat untuk menjahili sahabatnya itu.
"Iya nih! Ngapain lo duduk dekat-dekat Hyung gue," sela Seokmin yang ikut menjahili Jungkook.
YOU ARE READING
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
