Jungkook saat ini bersama dengan semua sahabat-sahabatnya. Baik sahabat-sahabat lamanya maupun sahabat-sahabat barunya. Semuanya hadir hanya demi dirinya. Kini kamar Jungkook penuh dengan pemuda-pemuda manis dan tampan.
"Aku bahagia bisa berkumpul lagi dengan kalian!" seru Jungkook.
Mendengar seruan Jungkook. Semuanya menatap kearah Jungkook yang mana saat ini terlihat binar kebahagiaan di raut wajah dan tatapan mata Jungkook.
Melihat kebahagiaan di raut dan di tatapan mata Jungkook membuat mereka juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama terutama Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson, Young Jae, Yugyeom dan Bambam.
Ketujuh pemuda tampan itu juga merasakan kebahagiaan karena Tuhan telah mempertemukan mereka kembali. Bahkan Tuhan menambahkan tujuh pemuda tampan lain di tengah-tengah mereka.
Tujuh pemuda tampan itu adalah Eunwoo, Seokmin, Mingyu, Jaehyun dan Ming Hao yang tak lain adik sepupunya Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson, Young Jae. Serta Winwin dan Dong Hyuk yang tak lain adalah sepupu Yugyeom dan Bambam.
"Kami juga bahagia, Kook!" seru Mark, Jaebum, Jinyoung, Jackson, Young Jae bersamaan.
"Apalagi kami berdua!" seru Yugyeom dan Bambam.
"Kami juga. Kamu bahagia bisa menjadi sahabat anak kelinci yang imut satu ini," pungkas Mingyu.
Bugh..
"Aish!"
Jungkook langsung melempari wajah Mingyu dengan menggunakan bantal sofa sehingga mengenai wajah Mingyu.
"Hitam sialan," umpat Jungkook.
"Hahahaha." mereka semua tertawa keras ketika mendengar ucapan manis dari Jungkook untuk Mingyu.
"Rasain lo. Makanya jangan nyari masalah mulu hidup lo," eje Bambam.
"Nyamber aja tuh mulut," ucap Mingyu kesal.
"Yah! Marah dianya," ledek Bambam.
"Kook," panggil Jaebum.
"Ya, Hyung. Ada apa?"
"Yugyeom dan Bambam sudah cerita kepada Hyung dan kita semua bahwa kamu sudah mendapatkan izin untuk pergi kemana-mana sendirian tanpa diantar atau dijemput lagi. Apa itu benar?" ucap dan tanya Jaebum.
Mark, Jinyoung, Jackson, Young Jae menatap wajah Jungkook. Mereka ingin jawaban langsung dari Jungkook, walau mereka sudah mengetahuinya dari Yugyeom dan Bambam.
Mendengar pertanyaan dari Jaebum seketika Jungkook tersenyum manis. Tatapan matanya menatap lekat manik hitam Jaebum dan beralih menatap manik hitam dan coklat Mark, Jinyoung, Jackson, Young Jae. Dapat Jungkook lihat bahwa terlihat keinginan tahuan jawaban dirinya.
"Menurut Jaebum Hyung, bagaimana setelah melihat senyumanku?"
Bukannya langsung memberikan jawaban. Justru Jungkook memberikan pertanyaan sehingga membuat kelima sahabatnya itu berdecak kesal.
"Kebiasaan," ucap kesal Young Jae.
"Nggak pernah berubah," ucap Jinyoung menatap dengan tatapan kesalnya. Apalagi ketika melihat senyuman Jungkook. Senyuman tak bersalah.
"Ditanya bukannya dijawab. Ini malah balik memberikan pertanyaan," ujar Jackson.
Sementara Mark dan Jaebum hanya bisa menghela nafas pasrahnya. Begitu juga dengan yang lainnya.
"Kan memang seperti itu perangai dari sahabat Jackson Hyung itu," ledek Jaehyun dengan menatap wajah Jungkook.
"Kalau tidak seperti itu perangai dari sahabat Young Jae Hyung. Bukan Jungkook namanya. Dunia akan berduka." Mingyu juga ikut meledak Jungkook.
YOU ARE READING
MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2
FanfictionWujud tertinggi seluruh manusia adalah terwujudnya dunia satu keluarga. Teman sejati adalah keluarga yang bisa kamu pilih. Menjadi anggota keluarga berarti kamu adalah bagian dari sebuah keindahan. Keluarga adalah yang menjadi alasan bagi kerja kera...
