21. Mulai Beraksi

2K 276 27
                                    

Semua anggota keluarga telah berada di ruang makan lengkap dengan kesayangan mereka yaitu Jungkook.

Yoongi menatap wajah Jungkook lalu berkata, "Kookie, kamu demam!"

Mendengar pertanyaan dari Yoongi membuat mereka semua melihat kearah Jungkook. Dan benar saja, wajah Jungkook terlihat pucat.

"Sayang. Apa kamu benar demam, Nak? Itu wajahnya pucat loh." Hyun Jin menatap cemas putra bungsunya.

"Mama, Hyungdeul. Aku baik-baik saja. Aku nggak kenapa-kenapa kok." Jungkook berusaha meyakinkan kedua orang tuanya dan juga kakak-kakaknya.

Yoongi kemudian langsung berdiri dan kemudian menghampiri adik bungsunya yang keras kepala itu.

Setelah berada di dekat adiknya. Yoongi menyentuh kening adiknya. Dan benar dugaannya. Adiknya benar-benar demam.

"Tuh kan benar. Kamu benar-benar demam," ucap Yoongi berucap kesal.

Mereka semua menatap kesal kearah Jungkook sehingga membuat Jungkook seketika langsung ciut dan menundukkan kepalanya.

Beberapa detik kemudian Jungkook berdiri dari duduknya, lalu mendorong kursinya ke belakang. Setelah itu, kakinya melangkah ingin meninggalkan meja makan.

"Mau kemana?" tanya Jun Ho.

"Mau ke kamar. Tidur," jawab Jungkook dengan nada merajuk.

"Tuh sarapannya masih banyak. Dan belum sama sekali disentuh," sahut Nichkhun.

"Bodo. Jika aku tetap disini. Bisa-bisa aku dimakan hidup-hidup oleh kalian semua. Aku masih ingin hidup," jawab Jungkook.

"Tapi kamu harus sarapan, Sayang. Setelah itu kamu harus minum vitaminnya." Hyun Jin berusaha membujuk putranya.

"Nggak mau."

Setelah itu, Jungkook pun pergi meninggalkan meja makan. Dirinya tidak peduli panggilan dari kakak-kakaknya. Sementara mereka semua hanya bisa pasrah dan geleng-geleng kepala melihatnya

Baru beberapa langkah meninggalkan meja makan, tiba-tiba terdengar ponsel Jungkir berdering sehingga membuat dirinya berhenti. Semua anggota keluarganya melihat kearahnya.

Jungkook yang mendengar ponsel yang berdering langsung merogoh ponselnya di saku celananya. Setelah ponselnya berada di tangannya, Jungkook melihat nama 'Dino' di layar ponselnya. Tanpa menunggu lama lagi Jungkook pun langsung menjawabnya.

"Hallo, Dino."

"Hallo, Bos. Ini gawat!"

"Ga-gawat kenapa? Apa yang terjadi? Yugyeom dan Bambam baik-baik saja kan?"

Mendengar perkataan Dino membuat Jungkook langsung panik. Dirinya benar-benar khawatir akan kedua sahabatnya.

Minki, Hyun Jin, para kakak-kakaknya dan anggota keluarga lainnya juga ikut panik ketika mendengar perkataan Jungkook.

"Begini Bos. Kelompok itu sudah mulai bertindak untuk menyerang kota Seoul. Mereka membagi tugas menjadi beberapa kelompok. Dan untuk Tuan Yugyeom dan Tuan Bambam..." Dino menghentikan ucapannya.

"Dan untuk apa Dino? Yugyeom dan Bambam kenapa?" tanya Jungkook.

Anggota keluarga benar-benar khawatir ketika mendengar perkataan Jungkook. Dan mereka juga khawatir akan kesehatan Jungkook.

"Tuan Yugyeom dan Tuan Bambam ditugaskan untuk menyerang Kampus. Kampus dimana Bos kuliah. Ketua dari kelompok tersebut memerintahkan tuan Yugyeom dan Tuan Bambam untuk menyerang semua mahasiswa dan mahasiswi, kemudian memaksa mereka untuk bergabung dengan kelompok LOS ZETAS. Jika ada yang menolak, maka nyawa mereka akan hilang."

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now