MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2

28. Terungkapnya Kabar Mengenai Lima Sahabat Jungkook

Jungkook masih dalam perjalanan menuju Kampus. Jungkook menggunakan mobil mewah Audi A8 dan mengendarainya dalam kecepatan sedang.

"Kenapa sikap kalian makin kesini makin overprotektif padaku? Melihat sikap kalian seakan-akan kalian takut kehilangan aku. Kalian memberikan batasan untuk aku mengikuti jenis kegiatan saat di Kampus. Bahkan kalian diam-diam membayar orang untuk mengawasiku walau kalian sudah memberikan aku izin membawa mobil sendiri," ucap Jungkook.

Ketika Jungkook fokus mengendarai mobilnya reflek Jungkook menginjakkan rem mobilnya. Dan seketika mobilnya berhenti.

"Itukan Paman Ji Sub dan Paman Ji Sung. Papanya Jaebum Hyung dan Papanya Yugyeom. Sepertinya mereka sedang membicarakan sesuatu."

Dengan rasa penasaran dan rasa keinginan tahuannya akan sesuatu. Jungkook keluar dari mobilnya dan secara diam-diam Jungkook mencari tempat aman untuk bisa mendengar percakapan kedua Ayah dari dua sahabatnya itu.

"Bagaimana kabarmu Ji Sub?"

"Ach. Aku baik-baik saja. Kau bagaimana?

"Sama sepertimu. Aku baik-baik saja."

"Oh iya! Aku dengar putramu Yugyeom bersama Bambam sahabatnya sudah kembali. Aku ikut senang mendengarnya."

"Iya, Ji Sub! Putra bungsuku sudah kembali. Dan ini juga berkat Jungkook. Selama putraku dan Bambam hilang. Jungkook menyuruh tangan kanannya untuk mencari kedua sahabatnya itu. Bahkan Jungkook juga menyuruh tangan kanannya untuk mencari pelakunya. Aku benar-benar bangga akan persahabatan mereka."

"Aku juga Ji Sung. Aku kagum dengan kesetiaan Jungkook terhadap ketujuh sahabatnya. Keponakanku Eunwoo sudah cerita padaku tentang bagaimana sulitnya dia dan keempat teman-temannya ketika mendekati Jungkook. Jungkook berulang kali menolaknya. Berkat kesabaran dan ketulusan mereka. Akhirnya mereka berhasil menjadikan Jungkook bagian dari mereka. Dan bukan itu saja. Tanpa mereka sadari kalau mereka sudah berteman di dunia Game." Ji Sub tersenyum kala mengingat keponakannya bercerita padanya.

"Benarkah?" tanya Ji Sung.

"Benar, Ji Sung! Eunwoo sendiri yang bercerita padaku."

"Oh iya. Bagaimana keadaan mereka di Amerika?" tanya Ji Sung.

Jungkook yang sedari tadi mendengar percakapan Ji Sub dan Ji Sung masih anteng dan tenang di tempat duduknya. Mata dan telinganya masih fokus pada satu titik.

"Mereka? Mereka siapa? Apa maksud dari pertanyaan Paman Ji Sung tadi?" tanya Jungkook pada dirinya sendiri.

"Keadaan mereka makin membaik. Selama dua bulan mereka koma. Dokter mengatakan kondisi mereka makin berangsur-angsur membaik. Hanya menunggu mereka bangun."

"Ji Sub, aku benar-benar takut saat ini!"

Mendengar perkataan Ji Sung membuat Ji Sub langsung mengerti. Bukan hanya Ji Sung saja yang ketakutan selama dua bulan ini. Dirinya juga merasakan hal yang sama seperti Ji Sung.

"Aku juga Ji Sung. Selama dua bulan ini hatiku benar-benar takut dan hatiku tak nyaman menyembunyikan masalah ini dari Jungkook, Yugyeom dan Bambam. Aku takut kalau Jungkook, Yugyeom dan Bambam sampai tahu bahwa Jaebum, Mark, Jinyoung, Jackson dan Young Jae masih hidup. Mereka bertiga pasti sangat kecewa sekali pada kita. Dan disini aku memikirkan Jungkook. Jungkook yang tersakiti dan terluka disini."

Setelah Ji Sub mengatakan itu. Baik Ji Sung maupun Ji Sub terdiam. Mereka berdua sama diam. Mereka saat ini tengah berpikir reaksi seperti apa yang akan diberikan oleh Jungkook, Yugyeom dan Bambam nantinya.

Sementara di sisi lain dan di tempat yang sama, Jungkook seketika terkejut dan syok ketika mendengar dari mulut Ji Sub bahwa kelima sahabatnya masih hidup. Dan selama ini kelima sahabatnya itu koma di rumah sakit Amerika. Seketika air matanya lolos membasahi wajahnya.