39. Telepon Misterius

1.6K 229 36
                                    

Jungkook saat ini berada di ruang tengah. Dirinya saat ini tengah berkutat dengan laptop miliknya.

Jungkook sedang mengerjakan tugas-tugas kuliahnya dan ditambah lagi dengan tugas-tugasnya yang lain.

Jungkook diam-diam menerima jabatan sebagai ketua Badan Normatif Dan Perwakilan di Universitas (SENAT).

Sementara untuk Eunwoo yang tak lain putra dari pemilik Kampus sekaligus Rektor diangkat menjadi ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Jabatan itu didapat dari pemilik kampus yang tak lain adalah ayahnya Eunwoo.

Ayahnya Eunwoo mempercayai Jungkook untuk menjadi ketua SENAT bersama putranya menjadi ketua BEM karena melihat bakat dan prestasi yang dimiliki Jungkook.

Bukan hanya Jungkook yang dipilih oleh ayahnya Eunwoo melainkan semua sahabat-sahabatnya Jungkook termasuk Eunwoo sendiri ke dalam kelompok SENAT dan kelompok BEM tersebut. Bahkan ayahnya Eunwoo mempercayai semua jenis kegiatan yang ada di kampus kepada Jungkook dan para sahabat-sahabatnya.

Disaat Jungkook sedang sibuk dan fokus dengan dunianya. Di sisi lain kedua orang tuanya, para kakak-kakaknya serta paman dan bibinya saat ini sedang memperhatikannya. Mereka berdiri tak jauh dari ruang tengah. Mereka semua tersenyum saat melihat Jungkook yang sedang fokus dengan dunianya.

"Tumben Jungkook ngerjain tugas kampusnya di ruang tengah! Biasanya setiap mengerjakan semua tugas-tugasnya baik saat sekolah dulu maupun sekarang sudah kuliah selalu di dalam kamar!" seru Namjoon.

"Mungkin Jungkook bosan kali setiap ngerjain tugas di dalam kamar terus," ucap Hoseok.

"Dan mungkin juga Jungkook ingin mengganti suasana ketika ngerjain tugas-tugasnya biar gak bosan," sela Jimin.

"Hm." mereka semua bergumam sembari mengangguk setuju akan perkataan dari Jimin.

"Kalau begitu Mama akan buatkan minuman dan makanan kesukaan untuk putra bungsu Mama biar putra bungsu Mama tambah semangat mengerjakan tugas-tugas kuliahnya," sahut Hyun Jin.

"Aku akan membantu Hyun Jin eonni!" seru Tae Hee dan So Yeon bersamaan.

Setelah itu, Hyun Jin dan kedua adiknya langsung pergi menuju dapur untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk putra bungsunya.

Sementara yang lainnya masih terus memperhatikan Jungkook. Ketika mereka tengah memperhatikan Jungkook, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara teriakan Jungkook.

"Yak! Mingtem sialan, setan. Mau apa kau menggangguku, hah?! Apa kau tidak punya pekerjaan lain?"

Ya! Jungkook saat ini sedang menerima telepon dari salah satu sahabatnya yang tak lain adalah Mingyu.

Mendengar teriakan dan perkataan Jungkook membuat ayahnya, para kakak-kakaknya serta pamannya tersenyum dan geleng-geleng kepala.

"Tuh mulut memang nggak bisa dijaga. Seenaknya ngatain dan ngumpatin orang," ucap Chan Sung.

"Adik siapa dulu," ejek Minho.

"Eeemm." Min Jun dan adik-adiknya menggeram kesal ketika mendengar ejekan dari Minho.

Sementara Minho hanya tersenyum mendengar geraman dan wajah kesal ke 12 saudara sepupunya. Begitu juga dengan yang lainnya.

"Semua yang keluar dari mulutnya Kookie itu adalah ajaran dari Yoongi," sahut Jin santai.

Yoongi yang mendengar perkataan dari Jin seketika membelalakkan matanya dan menatap tajam kearah Jin.

"Yak! Jin Hyung. Kenapa kau malah menyalahkanku? Aku tidak pernah mengajarkan yang buruk kepada anak kelinci itu," ucap Yoongi kesal.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now