80. Telepon Dan Informasi Dari Daniel Henney

434 43 3
                                    

Kini semuanya sudah berada di ruang rawat Jungkook. Ketika mereka semua memasuki ruang rawat Jungkook, mereka langsung menangis.

Bagaimana tidak menangis? Mereka semua harus kembali melihat kesayangannya terbaring di tempat tidur rumah sakit.

Hyun Jin mengusap lembut pipi putih putranya itu disertai dengan kecupan sayang di kening putranya yang dibaluti perban.

"Sayangnya Mama," ucap Hyun Jin.

Para kakak-kakaknya sudah mengerubungi ranjangnya kecuali Min Jun dan Minki yang masih di kantor. Mereka secara bergantian memberikan ciuman di pipi dan kening Jungkook penuh sayang.

Setelah puas memberikan ciuman di pipi dan kening Jungkook, adik kesayangannya itu. Mereka pun memberikan ruang untuk para sahabat-sahabatnya Jungkook.

"Kook," ucap mereka dengan suara lirihnya.

"Kenapa lo ceroboh sih? Kenapa lo nggak ngerasa kalau ada yang ingin nyakitin lo dari belakang," ucap Bambam menangis.

"Maafin kita yang juga nggak nyadar kalau lo dalam bahaya," ucap Yugyeom dengan tangannya mengusap kepala Jungkook yang diperban.

Mendengar perkataan dari Yugyeom dan Bambam membuat anggota keluarga Jeon menatap sedih keduanya. Begitu juga dengan sahabat-sahabatnya Jungkook yang lainnya.

Cklek..

Terdengar pintu ruang rawat dibuka oleh seseorang. Setelah itu, masuklah dua orang laki-laki tampan.

Semua yang ada di dalam ruang rawat Jungkook langsung melihat kearah dua orang itu.

"Papa!"

"Min Jun Hyung!"

"Minki Hyung!"

"Minki Oppa!"

"Min Jun!"

Yah! Kedua laki-laki itu adalah Minki dan Min Jun. Keduanya telah selesai dengan urusannya. Selesai dengan urusannya di kantor, keduanya memutuskan untuk langsung ke rumah sakit.

Minki dan Min Jun langsung menghampiri ranjang kesayangannya. Sementara para sahabat-sahabatnya Jungkook langsung mundur dan memberikan ruang untuk ayah dan kakak tertuanya Jungkook.

"Hei, jagoan Papa! Ini Papa, Sayang!" Minki berucap sembari memberikan kecupan sayang di kening putranya yang diperban.

"Adiknya Min Jun Hyung. Hyung juga disini sayang," ucap Min Jun dengan tangannya mengusap-usap lembut pipi putih adiknya.

"Apa kata Ji Sung ketika memeriksa Kookie?" tanya Minki yang tatapan matanya masih menatap wajah pucat putranya.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan Minki Hyung. Ji Sung Hyung mengatakan semuanya baik-baik saja," jawab Rain.

"Paman Ji Sung juga mengatakan hanya luka lecet di kepala belakang Kookie. Selebihnya tidak ada yang serius. Semuanya baik-baik saja," ucap Nichkhun.

Mendengar jawaban dari Rain dan Nichkhun membuat Minki menghela nafas leganya. Begitu juga dengan Min Jun.

Ketika mereka semua tengah memperhatikan Jungkook dan bahagia akan kondisi Jungkook, tiba-tiba mereka dikejutkan dengan suara ponsel milik Jungkook yang saat ini bersama Jimin.

Jimin langsung mengambil ponsel milik adiknya itu yang ada di saku celananya. Setelah ponsel adiknya itu berada di tangannya, Jimin melihat nama 'Paman Daniel' di layar ponsel adiknya.

Jimin hendak menjawabnya, namun dirinya sendiri ragu. Bagaimana pun ini hal private adiknya. Jimin tidak ingin mengetahui apa yang akan disampaikan oleh orang tersebut kepada adiknya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now