79. Kabar Bahagia Dari Ji Sung

436 41 3
                                    

Minki begitu gelisah di ruang rapat. Sejak tadi hati dan pikirannya hanya putra bungsunya.

"Semoga tidak terjadi sesuatu terhadap putra bungsuku," batin Minki.

Min Jun yang sejak tadi melihat ayahnya yang tak konsentrasi. Bahkan berulang kali menghela nafas bahkan menghembuskan nafas kasarnya.

"Kenapa dengan Papa?" batin Min Jun.

"Papa," panggil Min Jun yang tidak tahan melihat ayahnya.

Mendengar panggilan dari putra sulungnya, Minki langsung melihat kearah putranya itu.

"Papa kenapa? Sejak tadi aku perhatikan, Papa tidak konsentrasi ikuti rapat ini. Ada apa, Pa?"

Para rekan kerjanya yang memang sebagian memperhatikan Minki juga merasa heran dengan Minki. Tapi mereka tidak berani menegur Minki atau sekedar untuk bertanya.

"Papa kepikiran adik bungsumu, Min Jun. Sejak tadi bayangan-bayangan wajah adikmu itu berputar-putar di pikiran Papa seakan-akan adikmu itu dalam masalah," jawab Minki.

Mendengar jawaban dari ayahnya membuat Min Jun seketika terkejut. Min Jun dapat melihat dari tatapan mata ayahnya itu ada ketakutan disana.

"Pa! Kita berdoa saja. Semoga Kookie baik-baik saja. Kookie ada di kampus. Dan Kookie tidak sendirian," hibur Min Jun.

Min Jun berusaha kuat dan berusaha tenang, walau hatinya tiba-tiba dirundung kekhawatiran yang sama seperti ayahnya.

"Kookie," batin Min Jun.

Ketika Minki dan Min Jun yang berusaha menenangkan hatinya akan ketakutannya terhadap Jungkook, tiba-tiba ponsel milik Minki berbunyi menandakan panggilan masuk.

Minki yang mendengar bunyi ponselnya langsung mengambil ponselnya di saku celananya.

Setelah ponselnya di tangannya, Minki melihat nama 'Rain' di layar ponselnya.

"Rain," batin Minki.

Setelah itu, Minki menjawab panggilan dari adik laki-lakinya itu dengan pikiran yang masih tertuju pada putra bungsunya.

"Hallo, Rain!"

"Hallo, Hyung! Apa Hyung sedang sibuk?"

"Hyung sedang rapat. Ada apa Rain?"

"Aku hanya ingin memberitahu Hyung bahwa Kookie... Kookie...."

Minki langsung berdiri dari duduknya ketika mendengar suara lirih adik laki-lakinya menyebut nama putra bungsunya.

Melihat ayahnya tiba-tiba berdiri membuat Min Jun juga ikut berdiri. Dirinya benar-benar khawatir saat ini.

"Kenapa Rain? Kenapa dengan Kookie?"

"Paman Rain? Kookie?" batin Min Jun.

"Beberapa menit yang lalu Kwang Jin menghubungiku. Kwang Jin bilang padaku bahwa Kookie dilarikan ke rumah sakit akibat kena pukulan bagian kepala belakangnya oleh seseorang, Hyung!"

Deg..

Tubuh Minki seketika terhuyung ke belakang ketika mendengar ucapan dari Rain mengenai putra bungsunya.

"Papa!"

Min Jun langsung berdiri dan menghampiri ayahnya. Begitu juga dengan yang lainnya. Mereka semua menatap khawatir Minki.

"Tuan Minki!"

"Pa," ucap Min Jun.

"Jika Hyung masih rapat. Suruh Min Jun yang menggantikan. Atau Hyung yang teruskan, biarkan Min Jun yang ke rumah sakit."

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Where stories live. Discover now