67. Obrolan Ming Hao Dan Ibunya

322 46 1
                                    

Selesai makan malam, Jungkook langsung pergi menuju ruang tengah. Dirinya saat ini ingin mengerjakan beberapa tugas dari Dosennya.

Sedangkan para anggota keluarganya sudah berada di dalam kamar masing-masing. Dan ada juga di ruang kerjanya.

Setelah beberapa jam Jungkook mengerjakan tugas-tugas kuliahnya, akhirnya semua tugas-tugas kuliahnya itu selesai.

"Ach, selesai juga!" seru Jungko sambil merentangkan kedua tangannya keatas.

Jungkook tiba-tiba merasakan kantuk. Berulang kali dia menguap lebar.

"Ih, kok cepat banget ngantuk nya. Padahal baru pukul 8 malam," gumam Jungkook.

Jungkook berusaha untuk menghilangkan rasa kantuknya. Dia masih belum ingin tidur. Jungkook berencana malam ini akan bermain game KOREAN GHOST STORY bersama dengan kelima sahabatnya. Baik Jungkook maupun Eunwoo, Jaehyun, Mingyu, Seokmin dan Ming Hao sudah membuat janji akan bermain game KOREAN GHOST STORY sekitar pukul setengah sembilan malam setelah selesai mengerjakan semua tugas-tugas kuliahnya.

Jungkook bolak balik dari ruang tengah menuju dapur guna untuk mengambil minuman kesukaannya dan beberapa cemilan di dalam lemari.

Kini diatas meja sudah tersusun enam botol susu pisang kesukaannya yang sudah dalam keadaan kosong. Dan lima bungkus keripik kentang yang juga sudah dalam keadaan kosong.

"Aish! Kenapa ngantuk nya nggak hilang juga sih? Malah makin parah rasa ngantuk nya," ucap Jungkook kesal. "Ayolah, ngantuk! Kerja samanya dong! Gue mau main game nih. Jika gue nggak nongol. Gue bisa diamuk sama lima manusia jelek itu," ucap Jungkook sembari jari tangannya membuka lebar matanya.

Tanpa Jungkook ketahui, sejak tadi kedua orang tuanya, ke 12 kakak-kakaknya dan semua anggota keluarganya melihat dirinya. Mereka semua tersenyum gemas ketika melihat Jungkook yang berusaha melawan rasa kantuknya dan mendengar ucapan demi ucapan yang keluar dari mulutnya.

"Sampai segitunya Kookie yang berusaha untuk menghilangkan rasa kantuknya agar bisa main game kesukaannya itu," sahut Dong Ho.

"Begitulah Kookie. Dia akan berusaha sekuat tenaganya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan," sahut Namjoon.

"Tapi aku kasihan lihat Kookie. Coba lihat deh bagaimana Kookie yang mati-matian menahan kantuknya," ucap Min Hyuk.

"Apalagi aku. Aku nggak tega lihat Kookie. Pengen deh nemenin dia. Tapi ntar ujung-ujungnya aku bakal jadi obat nyamuk karena Kookie bakal fokus sama permainan game nya," ucap Jimin.

Mereka semua masih terus memperhatikan Jungkook tanpa ada niat untuk mereka menghampiri Jungkook di ruang tengah.

Mereka semua sepakat ingin melihat seberapa lama Jungkook akan tahan menahan rasa kantuknya itu. Apakah Jungkook berhasil melawan rasa kantuknya itu? Atau justru kalah sebelum berjuang?

"Yah, yah! Mata gue. Nggak... Nggak! Ayo, buka! Ayo, Kook! Jangan tidur... Jangan tidur!"

Dan detik kemudian...

Bruk..

Seketika Jungkook tertidur dengan tangannya sebagai alas kepalanya. Yah! Jungkook akhirnya kalah.

"Akhirnya!" seru para anggota keluarganya ketika melihat Jungkook yang sudah tertidur.

"Rasa kantuk mengalahkan segalanya!"

Mereka semua tersenyum ketika melihat Jungkook yang gagal melawan rasa kantuknya.

Setelah puas memperhatikan Jungkook. Akhirnya mereka semua memutuskan untuk menghampiri Jungkook yang sudah tertidur dengan posisi duduk dan kepala di tidurkan di atas pergelangan tangannya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang