Chapter 134 : Bodoh

628 64 5
                                    

Sedang malas edit, jadi maafkan typo2..
---------------------------------

"Ada apa.. ada yang salah dengan wajahku?" Gulf menatapnya dengan sedikit cemas.

Tharn tersenyum. "Tidak ada."

Saat lift terbuka, Gulf mengambil inisiatif untuk melangkah masuk lebih dulu, Tharn berdiri di tempat, menatap punggung ramping di hadapannya, dan tiba-tiba berteriak memanggil, "Type."

"Huh?" Orang tersebut reflek berbalik.

Wajah Tharn seketika menggelap.

Gulf, menyadari yang telah dikatakannya, membeku di tempat, dan ujung bibirnya perlahan naik, tersenyum, "Phi Tharn.. bagaimana bisa kau tiba-tiba menyebut nama Type?"

Tharn meraih kerah bajunya dan menariknya keluar dari lift, "Apa kau sudah gila?!"

"Apa yang kau lakukan pada Gulf?!"

Seluruh tubuhnya berguncang terhuyung beberapa langkah, matanya seketika memerah, seakan tidak mengerti yang Tharn katakan dan lakukan kepadanya, "Phi Tharn.. ada apa denganmu.. kau tiba-tiba..."

"Apa aku.. apa aku melakukan kesalahan?.."

"Jangan berpura-pura lagi, Type!" Tharn menggertakkan giginya.

Ia berbalik dan berjalan kembali, Ia berlari pada Champ yang keluar dari kamar, mendorongnya menyingkir dan memasuki ruangan.

Lelaki di ranjang rumah sakit tersebut masih tertidur, dan Tharn mengguncang pundaknya dan menepuk pipinya, dengan cemas memanggil, "Ai Gulf.."

"Ai Gulf!"

"Ai Gulf! Bangun!"

Setelah beberapa menit berlalu Gulf membuka matanya kebingungan, berbisik memanggil "Phi Tharn.." kemudian kembali tidak sadarkan diri.

Tenggorokan Tharn tercekat, Ia hampir menekan tombol darurat saat suara dingin Type terdengar dari belakang, "Tidak perlu khawatir, aku hanya memberikannya obat penenang, Ia akan baik-baik saja setelah tertidur."

Tharn sedikit tenang dan berbalik.

"Kau lelaki gila!"

Type sedikit melengkungkan bibirnya, tidak peduli dengan sikap Tharn. "Aku tidak menyangka kau akan menyadarinya secepat ini."

"Kita terlihat sangat sama, banyak yang salah memanggil saat kami kecil dulu, aku mengimitasi tingkah lakunya, nada bicaranya, bahkan ibuku tidak akan bisa membedakan kami.."

"Seharusnya aku tidak menunjukkan kesalah apapun, bagaimana kau bisa tahu?"

"Kau memang bersikap sepertinya,.." Mata Tharn dalam dan tenang, "Tapi kau tetap bukan Gulf."

"Aku sudah merasa aneh sejak di dalam kamar ini, semakin kita keluar, semakin aku merasa tidak normal."

Suhu di ruangan ini sangat dingin, tanganmu terasa sangat dingin, saat aku datang dan menggenggam tangan Gulf, miliknya sangat hangat."

"Gulf juga sangat peduli dengan bayinya, akan merindukannya jika keluar terlalu lama, saat aku mengajaknya keluar beberapa kali, Ia selalu tidak pernah menginginkannya, tapi baru saja aku mengajakmu untuk melihat Film, dan kau langsung setuju."

"Gulf juga memiliki tahi lalat kecil di belakang telinganya, tidak terlalu mencolok jika kau tidak sering berinteraksi dengannya siang dan malam, sulit orang biasa akan menemukannya, dan kau tidak memilikinya."

"Sejak kau memasuki Lift, aku sudah yakin kau bukanlah dirinya."

Type masih tersenyum dan matanya semakin memerah, "Gulf ini, Gulf itu, Gulf, Gulf, Gulf, kau begitu sangat mencintainya, bukan?"

Little Fool GulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang