Chapter 96 : Berpisah

852 99 17
                                    

Orang tua ini benar-benar sangat marah sekarang, pukulan demi pukulan melayang tanpa ampun, orang kepercayaan yang mengikutinya tidak berani melerai. Tharn tidak bersembunyi dan hanya meringkuk, ia telah tidak tidur sepanjang hari dan malam, ia juga tidak makan apapun, dan setelah beberapa saat pandangannya pun menjadi gelap.

Di luar rumah, Type keluar dari mobil, dan mendengar keributan di dalam. Saat ia datang, Tharn telah jatuh dari sofa ke lantai, dan meringkuk mengeluarkan suara entah gumaman atau rintihan.

Orang tua ini tidak menyadari kalau kondisi putranya sedang tidak baik-baik saja, ia merasa tidak masalah melayangkan pukulan kuat, mengangkat tongkatnya untuk melanjutkan pukulannya. Type sangat terkejut dan matanya terbelalak, setelah beberapa detik ia pun berlari untuk menghalangi tubuh Tharn menerima pukulan, dan memeluknya, ia pun menerima pukulan hingga dua kali tiga kali, dan menahan rasa sakitnya, "Paman, jangan marah..!"

"Aku tidak menyalahkan Tharn untuk hal ini, aku bertengkar dengannya sebelum ia pergi meninggalkan acara pernikahan."

Rasa sakit yang sudah diantisipasi tidak jatuh pada tubuh Tharn, ia pun berusaha membuka matanya dengan penuh usaha, pandangannya pun perlahan kembali jelas untuk sesaat, dan ia berkata dengan bingung,  "Ai Type.."

Saat Type mendapatkan pukulan, wajahnya terlihat buruk untuk sesaat, matanya hampir basah. Untungnya Alex Kirigun melihat orang datang menginterupsinya, ia menghentikan tangannya dan membanting tongkatnya dengan kasar. "Hmm, kau si aktris kecil yang gagal menikahinya."

Asisten Alex segera mengambil tongkatnya dan mengembalikannya pada tangannya.

Wajah Alex Kirigun sangat dingin dan bengis, membuat orang merasakan tekanan hebat, meski Type jago dalam berakting, ia tidak bisa untuk tidak terintimidasi di hadapannya.

Dengan susah payah menopang Tharn yang memiki tinggi hampir 1,9meter, ia berkata dengan mata merah, "Paman, aku tahu kau tidak menyukaiku, tapi aku dan Tharn benar-benar saling mencintai, dan kuharap kau bisa merestu kami.."

"Saling mencintai?" Alex mendengus, tidak ada yang lebih paham darinya, tentang tabiat putranya.

"Kalau kalian benar-benar mencintai satu sama lain, bagaimana bisa ia meninggalkanmu di hari pernikahan kalian?"

"Aku tidak peduli tentangmu, tapi Wajah keluarga Kirigun telah dicoreng oleh si brengsek ini!!"

Wajah Type memucat, menghindari tatapan matanya, "Itu salahku, telah mengatakan yang membuatnya tidak senang, dan membuat itu terjadi.."

"Diam." Alex memotongnya, dan tatapan dinginnya benar-benar menekannya.

"Aku tidak peduli dengan apa yang terjadi di antara kalian, dan terlalu malas untuk mengurusnya."

"Aku akan melihat berapa lama anak pemberontak ini bisa menyukaimu."

Ia mengangkat tongkatnya dengan berat, dan pria paruh baya berusia 40tahunan dengan cepat mengikutinya.

Luka di tubuh Tharn tidak terlalu serius, hanya beberapa lebam di kulitnya, lebih ke karena kelelahan hebatlah, ia tidak bisa menyangga tubuhnya. Type dengan cepat memapahnya duduk di sofa, dengan mata merah penuh rasa sakit, "Tharn, kau baik-baik saja?"

"Apakah ini sakit?"

Tharn menggelengkan kepalanya dan meraih tangannya untuk melepaskannya, "Bagaimana bisa kau ada disini?"

"Aku kembali ke Thailand setelah mengurus keriuhan di pernikahan, tidak menyangka berita akan menyebar sebesar itu, aku khawatir padamu, hanya ingin datang dan melihatmu." Ucap Type. "Apa kau menemukan kakakku?"

"Belum." Tharn tidak ingin mengatakan lebih banyak tentang yang terjadi hari ini. Mengingat orang di depannya rela melindunginya hingga terkena pukulan, hatinya sedikit tersentuh, disertai dengan rasa bersalah, ia mengangkat tangannya dan menyentuh wajah Type. "Kau jangan ambil hati apa yang dikatakan ayahku padamu."

Little Fool GulfWhere stories live. Discover now