Every little thing about you

912 97 11
                                    

From the moment I met you, ya
my life was all you, ya
You're the star that turns ordinaries into extraordinaries
oh yeah

One after another ay, ay,
everything is special ay, ay
The things you're interested in,
the way you walk or talk, and every little trivial habit of yours

[4]

Wenga

Wenga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tap

Tap

Tap

Suga segera beranjak, tetap duduk didepan komputer saat suara langkah kaki kekasihnya mendekat bukan pilihan yang baik. masih dengan tanpa suara Suga berlari kecil bersiap tidur di sofa dekat komputer.

semoga saja Wendy belum melihat ku batin Suga terus berjalan tanpa suara perlahan.

"Aku liat semua nya kalo kamu nggak tau"

Deg!

Dan suara wendy berhasil membuat langkah Suga terhenti. dengan perlahan ia menoleh tepat saat Wendy dengan wajah kesal nya berkacak pinggang.

"Ini sudah hampir tengah malam dan oppa bahkan belum berganti baju dari tadi siang? astaga! Lama-lama oppa membuatku emosi saja" dan setelahnya Wendy mengacak-acak meja kecil didepan sofa tempat Suga akan pura-pura tidur.

"Lihat semua sampah ini. astaga apartement mu benar-benar tak layak huni. huh! membuatku kesal saja" oceh Wendy sembari masih mengacak-acak meja kecil itu.

"Kamu cantik Wen" celetuk Suga yang ternyata sudah duduk di sofa, pandangan tak lepas sedikitpun dari Wendy.

Wendy menoleh, wajah kesal nya masih nampak.

"Kamu cantik Wen. lihat bibir yang baru mengoceh ini. Imut sekali" tambah Suga yang seketika membuat Wendy murka.

Astaga!

Bisa-bisanya kekasih Wendy ini malah menggombal.

"Kamu itu ya oppa. ini diberesin dulu kek meja nya baru boleh gombal!" oceh Wendy lagi, Suga terkekeh pelan menanggapi. ekor mata Suga tak berhenti memperhatikan Wendy yang kini beranjak membuang beberapa sampah di atas meja nya.

"Nggak salah aku milih kamu. Rasanya semua dunia ku cuma bisa fokus ke kamu sekarang Wen" gumam Suga sembari tersenyum tipis, hal yang dulu tak pernah bisa dilakukannya.

"Kenapa ketawa?!" Suga tersentak saat Wendy sudah berdiri lagi dihadapannya. dengan sigap Suga menarik Wendy untuk terduduk di pangkuannya.

"Love you Wen. Makasih udah buat semua hal biasa jadi luar biasa saat ada kamu. Makasih udah jadi alasan aku senyum setiap kali ngeliat kamu, mau waktu kesel, mau waktu seneng, mau waktu ngambek. Semua nya, makasih"

Wendy memerah. dengan secepat kilat ia jatuh ke pelukan Suga sembari tersenyum geli.

"Tumben banget sih" gumam Wendy dibalik pelukan Suga.

"Tumben banget sih" gumam Wendy dibalik pelukan Suga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[385]
Vomment ya

.
.

Hai? Di part sebelum nya gak ada komen😭😭
Karena itu, ini part terakhir ya.

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now