Storyline [jungri]

[50] Social butterfly

Yerim💜 is calling ...

"Halo Rim? Kenapa?"

"..."

"Oh iya udah. Hati-hati"

"..."

"Love you too Rim"

Tut.. Tut..

Sial!

Sekali lagi aku gagal bertemu dengan Kim Yerim, kekasihku. Kali ini hanya karena seorang Lucas Wong.

Sebenarnya hari ini jadwal kencan kami. Aku sudah menunggu nya hampir tiga puluh menit di salah satu sudut sungai Han malam ini. Namun ia tak kunjung datang, dan ternyata kali ini alasannya tak datang adalah karena menolong Lucas, sahabat satu agensi nya berlatih menulis lirik lagu.

"Susah emang punya pacar yang supel banget" gumam ku sambil berjalan tanpa semangat kembali ke mobil.

Namaku Jeon Jungkook, anggota termuda dari boygroup kenamaan BTS. Kalian pasti tau kan? Ya aku adalah salah satu pentolan dari boygroup terkenal itu. Dan ini adalah kisahku dengan Kim Yerim kekasih ku yang seorang Social Butterfly.

Singkatnya aku dan Yerim telah menjalin hubungan di akhir tahun 2015. Ya, sudah sekitar tiga tahun kami berpacaran. Dan percayalah selama tiga tahun itu tak semua berjalan lancar. Kami kerap kali cekcok karena hal sepele. Namun, menurutku pandanganku dan Yerim cekcok itulah yang semakin membuat kami terikat.

Kami saling mencintai dan selalu berusaha saling percaya itulah motto hubungan kami dan karena saling mencintai itu kami selalu cepat berbaikan saat tengah cekcok.

Aku bersyukur karena Yerim selalu berusaha dewasa dalam menyikapi sikap ku yang cenderung manja saat bersamanya. Namun ada kala nya aku kesal dengan sikap Yeri yang selalu ramah dan bersahabat dengan semua idol.

Awalnya aku kira yang akan banyak cemburu nya dalam hubungan ini adalah Kim Yerim, mengingat tingkat popularitas BTS yang tengah diatas dan banyaknya fangirl kami, aku mengira bahwa Yerim lah pihak akan banyak makan hati. Tapi ternyata aku salah.

"Kamu nggak cemburu aku di gosipin sama idol cewek?" Tanyaku saat kami sedang berdua di apartment pribadi ku. Kejadian nya dua bulan yang lalu, saat aku baru pulang dari konser ku di jepang dan aku melihat namaku di beberapa portal berita gosip online.

"Buat apa? Toh juga mereka hanya menebak. Akan menghabiskan tenaga cemburu hanya karena berita murahan seperti itu" jawab Yerim yang masih sibuk memasak nasi goreng. Aku segera memeluknya dari belakang. Ada rasa lega setelah mendengar jawaban Yerim yang cenderung cuek saat itu. Setidak ia tak akan menangis semalaman setelah melihat gosip ku dengan beberapa idol.

Namun ternyata, sikap cuek Yerim itu jadi sangat menyebalkan saat digabungkan dengan sikap supel nya yang sungguh menurutku menguji batas kesabaran.