[36] Modus Mulus

1.2K 222 8
                                    

Namaku Kim Yerim atau biasa dipanggil Yeri, jurusan sastra Inggris semester tiga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namaku Kim Yerim atau biasa dipanggil Yeri, jurusan sastra Inggris semester tiga. Aku penyuka green tea dan hujan gerimis.

Bahkan pertemuan ku dengan nya, kekasih ku juga terjadi saat hujan gerimis di pertengahan musim dua tahun lalu, dan kedai tea tradisional ini jadi saksi nya.

.
.

"Hai?" Seseorang menyapa ku yang masih berusaha larut pada buku bacaanku.

Sungguh kali ini saja aku benar-benar ingin fokus dan terhanyut dalam karakter Juliet di novel ini. Aku mendengus

"Boleh saya duduk disini? Hampir semua meja penuh" katanya lembut sekali.

Tampan sekali

Seketika aku terdiam sampai ia menjentikan jari nya didepan wajahku.

"Hei? Boleh kah?" Tanya nya lagi. Aku hanya mengangguk kikuk.

Kami berdua mendadak terdiam sesaat setelah ia duduk dihadapanku.

Astaga! Aku terus mencoba fokus pada bacaanku. Tapi kenapa semakin susah?

"Eh!" Suaranya sontak membuatku mengalihkan pandangan dari buku padanya.

"Maaf aku salah minum. Ini punya kamu kan?" Lelaki itu bertanya dengan gelas tea ku digenggamannya.

Dia minum tea ku?

"Hei, kok malah ngelamun? Aku ganti ya" tanya nya. Aku menggeleng.

"Nggak usah. Aku juga mau pergi kok. Minum aja" kataku yang akhirnya memilih pergi.

"Wait.." lelaki itu menghentikan langkah ku.

"Kali aja kita ketemu lagi" katanya sambil memberikan selembar tisu. Kuamati sekilas, ada nomor tertera disana. Nomor telepon nya mungkin.

Dengan tak mempedulikan nya aku memilih pergi membelah hujan dari pada tinggal di kedai ini dengannya.

.
.

"Haduh, dimana ya kertas tugas mister Lee" aku masih mengomel sambil mengobrak-abrik kembali isi tas ku.

"Seingatku kemarin masih ada" omel ku lagi. Entah sudah berapa kali kucari lembaran itu ditempat yang sama namun tak ada hasil.

"Astaga!" Pekik ku setelah mengingat sesuatu.

"Jangan-jangan?" Aku segera menggeledah ulang isi tas ku. Berharap tisu lusuh itu masih ada.

Dan ketemu,

Dengan sigap aku segera mengetikan nomor di tisu itu

Tut .. Tut..

"Halo?"

Aku membisu sejenak, bingung harus memulai dari mana.

"Halo? Ini siapa?"

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now