[54] Someone across the door

1K 171 8
                                    

Kejadian yang akan kuceritakan ini mungkin akan terlihat seperti diluar nalar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kejadian yang akan kuceritakan ini mungkin akan terlihat seperti diluar nalar. Tapi sungguh aku mengalami nya.

.
.

Bruk!

"Aw" Aku memekik sekilas saat jatuh tersungkur di ujung jalan sempit salah satu sudut kota Paris.

Sial!

Aku berusaha sekeras mungkin bangun dan berjalan tertatih, namun sia-sia karena jalan yang kulewati ternyata buntu.

Sungguh kesialan ganda!

Ingin rasanya aku menangis, bodohnya aku yang sempat berpikir bahwa keluar rumah tanpa membawa ponsel bukanlah sebuah bahaya mengingat aku adalah seorang model terkenal.

Kim Yerim, atau lebih dikenal dengan Katy Kim. Aku adalah seorang model terkenal yang sedang merambah dunia catwalk di Paris. Umurku yang masih muda membuatku semakin bersemangat mengembangkan sayap di dunia permodelan. Mungkin itu juga alasan pasti aku membangkang pada ayah dan memilih kabur ke Paris. Dan ternyata pilihan kabur ku membawa berkah, karir ku melesat satu tahun belakangan ini.

Brak!

Aku tersentak saat menyadari adanya benda jatuh dari arah belakang.

Astaga! Orang asing itu mendekat
Aku mempercepat langkahku dan beralih saat melihat sebuah pintu usang. Tanpa pikir panjang aku segera membuka nya dan masuk.

Brak!!

Wush!!!

Dug!!

Bruk!!

Gelap. Pusing. Dan aku tak sadarkan diri saat itu juga.

.
.

"Aku dimana?" tanya ku setengah berteriak saat menyadari sedang terbangun di brankar. Aku menoleh kesekitar. Rumah sakit?

"Santai aja dong. Kamu lagi dirumah sakit" aku membelalak saat seseorang keluar dari ruangan kecil lain. Sepertinya kamar mandi.

"Rumah sakit? Rumah sakit mana?" aku bertanya lagi sambil berjalan kearah jendela untuk memastikan.

"Seoul Medical Center" jawab lelaki itu yang semakin membuatku membelalak lagi.

"S-se-seoul?!" tanyaku memelan didekat jendela.

Astaga! Awalnya kukira lelaki itu berbohong. Namun aku melihatnya sendiri, plakat rumah sakit di taman depan jendela ku juga bertuliskan Seoul Medical Center.

"Iya, kamu di Seoul. Kenapa sih? Kok kayaknya aneh banget?" lelaki itu mendekat sambil bergumam.

"Aku semalem masih ada di Paris dan sekarang ada di Seoul. Itu yang namanya aneh. Oh! Atau jangan-jangan kamu orang suruhan nya papa ya?" aku bertanya lagi. Kali ini sambil menjauh. Namun bukannya menjawab, lelaki itu malah menatapku bingung. Membuat ku semakin kesal.

Storyline [jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang