[92] Ketemu mantan

846 181 18
                                    

Short

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Short

.
.

"Huh!" Desahku karena sadar malam ini akan menjadi malam yang panjang. Semua ini karena acara ulang tahun Sana, sahabat Nayeon yang juga teman sekolah ku di SMP dulu.

Ceklek!

Aku sontak menoleh pada pintu kamar Yerim yang baru saja terbuka. Disana dapat kulihat Yerim berjalan mendekat. Dress putih selututnya membuatku menatapnya penuh puja.

"Jeon, jangan diliatin gitu dong" cicitnya saat tepat berdiri dihadapanku. Aku terkekeh.

"Berangkat sekarang aja ya. Kasian Mingyu nunggu dimobil" kataku sambil berdiri dan menggandeng tangannya untuk pamit dan segera berangkat.

.
.

Pesta nya cukup ramai, namun aku justru harus duduk sendiri disalah satu meja yang disediakan. Yerim mendadak hilang bersama Nayeon, salah satu sahabatnya yang juga diundang Sana malam ini.

"Ini Yerim kemana sih?" Gumamku mulai menatap kesal jam tangan yang menunjukan hampir pukul 9.

"Nih.." aku mendongak saat seseorang menyodorkan segelas jus jeruk. Awalnya ku kira Yerim.

"Eunha?" Tanyaku tak percaya. Aku lupa fakta bahwa Eunha mantanku ini adalah salah satu sahabat Sana di SMP.

"Long time no see Jung. Apa kabar?" Tanya nya ramah. Aku hanya tersenyum kikuk.

Ting!

Yerim💜

Jeon, ayo pulang

Ayo.
Kamu dmn?

Masih nemenin
Nayeon ke kamar mandi sih.
Kamu tunggu aku didepan bisa?

Bisa.
Aku kedepan sekarang

Oke

---

Aku segera menyimpan lagi ponselku dan beranjak.

"Loh mau kemana Jung? Kita baru ketemu loh?" Eunha mencegahku yang baru akan berdiri.

"Aku mau pulang Eun. Duluan ya" kataku melepas tangannya dan segera beranjak.

Mingyu

Ming lo dmn?

Depan
Napa?

Balik yok
Yerim minta balik

Oke.
Gue ambil mobil lo dulu

Thanks bro

---

Aku terus berjalan sampai didepan dan tak melihat Mingyu disana.

"Jung, kamu bawa mobil kan?" Aku tersentak saat menyadari Eunha masih berada didekatku. Dia bahkan mengikutiku.

"Bawa, ken-.."

"Aku nebeng ya. Aku nggak berani pulang sendirian Jung" aku menatap bingung Eunha.

"Eh, itu bukannya mobil kamu Jung?" Aku ikut menatap mobil yang sudah berhenti tepat dihadapanku dan Eunha. Ada Mingyu disana.

"Naik Eun.." kataku cepat, membuat Mingyu mengernyit, dan aku tau itu.

"Ming, anter Eunha sampe rumah nya ya. Gue sama Yerim naik taksi aja" kataku yang membuat Eunha balik menatapku bingung.

"Loh? Jung? Kok aku sama Mingyu sih? Kamu gimana?" Tanya Eunha.

"Masih mending gue mau nganter lo. By the way Jungkook pulang bareng pacarnya kok. Lo nggak usah khawatir" bukan aku justru Mingyu yang menjawab, ada nada kesal dikata-katanya.

"Udah sana balik Ming" kataku yang segera membuat Mingyu melajukan mobilnya.

Aku berbalik dan tak lama kemudian Yerim datang sendiri.

"Loh? Kirain kamu nunggu dimobil" celetuknya. Aku menggeleng.

"Kita naik taksi aja ya Rim. Mobilku dipake Mingyu nganter Eunha" Yerim menatapku bingung.

"Aku jelasin nanti di taksi. Ayo cari taksi di luar" ajakku sambil menggandeng tangannya.

 Ayo cari taksi di luar" ajakku sambil menggandeng tangannya

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

(445)
Vomment for more stories

Storyline [jungri]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu