[57] Reuni Sahabat

969 195 9
                                    

Short

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Short

.
.

"Yerim!" Pekik kak Joy menarik seluruh atensiku yang awalnya terpaku pada laptop beralih pada nya. Aku segera berdiri menyambut keempat sahabat ku semasa Sekolah menengah akhir yang datang bersamaan.

Hari ini weekend, dan hari ini aku bisa pulang lebih awal karena pekerjaan ku cukup ringan, hanya meeting saja. Dan akhirnya aku memutuskan hangout bersama keempat sahabatku ini.

"Kangen deh. Apa kabar kamu dek?" Tanya kak Irene sambil memelukku.

"Baik kak. Kakak sendiri gimana?" Tanya ku balik sambil melepas pelukannya dan beralih ke kak Seulgi ataupun kak Wendy.

Kami duduk melingkar di meja bundar kafe tempat meeting ku tadi. Kami mulai bercerita banyak karena memang kami baru bisa berkumpul dengan formasi lengkap hari ini, setelah hampir dua tahun kami berpisah satu dengan lain. Kebetulan kak Wendy sedang menemani suami nya, kak Suga membuat kerja sama dengan penyanyi lokal disini.

.
.

"Terus, anak kamu mana? Kok nggak dibawa sih?" Tanya kak Joy kembali memulai topik baru dalam obrolan kesekian kami.

"Youra? Dia lagi dirumah Oma Jeon kak. Baru tadi malam diambil sama mama nya Jungkook" jawabku singkat.

Waktu sudah menunjukan pukul delapan malam, artinya sudah hampir empat jam kami berkumpul dan seling tukar cerita disini.

Ting!

Jeon💜

Rim?
Masih hangout?

Masih Jeon
Kamu udah selesai kerja nya?

Udah
Aku jemput sekarang gpp?

Gpp
Jemput aja

Kafe tadi siang kan?

Iya

Oke
Aku otw
Love you

Hati2
Love you too

---

"Kak kayaknya aku harus pulang deh. Udah cukup malem" cicitku sungkan.

"Loh? Katanya Youra lagi dirumah nenek nya, masa kamu nggak bisa pulang malem sih dek?" Kak Irene bertanya.

"Iya nih. Mumpung Wendy disini loh" kak Seulgi menambahi, membuatku makin tak enak hati.

"Sorry kak. Aku udah chat Jungkook buat jemput"

"Ya ampun. Kamu nggak bawa mobil sendiri?" Kak Wendy bertanya, aku hanya menggeleng.

"Nggak dibolehin Jungkook bawa mobil sendiri kak" jawabku yang langsung mengundang tawa renyah kak Joy.

"Serius? Ya ampun Yer. Sekarang kamu jadi istri penurut banget ya sama suami" ledek kak Joy yang masih diselingi tawa ketiga sahabat ku yang lain.

"Iya nih. Nurut banget. Kemana-mana dianter jemput suami" kak Seulgi ikut mengejek.

Astaga! Kalau aku tak ingat mereka sahabatku mungkin aku sudah pergi tanpa pamit meninggalkan mereka. Tapi karena mereka sahabatku, akhirnya aku hanya pasrah diledek seperti ini. Karena memang sudah biasa seorang Kim Yerim, eh! Maksud nya Jeon Yerim ini dikerjai oleh keempat sahabatnya.

"Biarin dong. Emang salah ya kalo aku jadi istri penurut?" Protes ku yang malah mengundang tawa keempatnya.

"Lagian juga ini bukti cinta aku tau kak. Seenggaknya aku berusaha jadi istri sekaligus ibu yang baik karena dia juga berusaha jadi suami sekaligus ayah yang baik juga. Aku nggak masalah kok harus nunggu dia jemput atau bareng dia pulang pergi kerja karena itu wujud sikap siaga nya dia" lancar sudah alibi ku membela Jungkook didepan sahabat-sahabat ku.

"Ehem!" Aku membeku singkat menyadari suara deheman dari arah belakang.

Jungkook? Dia denger omonganku tadi? Astaga aku malu!

Jungkook? Dia denger omonganku tadi? Astaga aku malu!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(487)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Senang tidak aku update? Wkwk semoga masih senang ya.
Jangan lupa mampir di Mannequin dong. Thanks

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now