Storyline [jungri]

[61] Euphoria

Short

.
.

"Hai..." Lelaki itu mendekat dengan perlahan. Entah mengapa ia begitu menikmati apa yang ada didepan matanya saat ini.

Bahkan pundak perempuan yang tengah membelakangi nya ini nampak begitu nyata untuk sekedar dirangkulnya. Lamunan seketika merasuki lelaki itu, perasaan bahagia nya terlalu meluap sehingga senyum sumringah tak tertahankan diujung bibir lelaki itu.

"Kim-..." Lelaki itu bersuara lagi. Mungkin kah kali ini perempuan itu berbalik?

Satu

Dua

Tig-..

"Jungkook?" Dan benar, sebelum hitungan ketiga pun perempuan itu sudah lebih dulu berbalik bahkan tanpa diduga perempuan itu memeluk lelaki dihadapannya dengan erat, seolah tak ada hari esok bagi keduanya.

"Hiks-..Hiks-.." Jungkook, lelaki itu mendadak bingung. Senyum yang awalnya sumringah karena pelukan hangat perempuan terkasih nya harus luntur karena isakan yang juga terdengar dari perempuan terkasihnya.

"Hei Kim, ada apa?" Tanya Jungkook memelan sambil mencoba melepas pelukan Yerim. Ia harus mengetahui penyebab perempuan terkasihnya ini menangis?

"Hei Kim, lepas dulu ya pelukannya. Kamu harus cerita kenapa kamu nangis? Jangan bikin aku khawatir" bujuk Jungkook lagi.

"Aku nggak bisa ketemu kamu lagi Jung. Besok aku pindah" dan pelukan itu terlepas bersamaan dengan kabar mengejutkan yang dibawa seorang Kim Yerim.

"Pi-...pindah? Kemana?" Tanya Jungkook terbata. Bukannya menjawab, perempuan terkasih Jungkook justru melangkah mundur perlahan dan seketika berlari meninggalkan Jungkook tanpa menoleh.

"YERIM!!!!"

"Hei Kook? Bangun sayang! Hei.." Jungkook membelalak karena suara sang ibu.

"Ibu? Ibu ngapain disini? Yerim mana?" Tanya lelaki itu agak terburu.

"Yerim? Kamu mimpi Yerim lagi? Dia kan udah pindah ke Seoul dari satu tahun yang lalu Kook, kamu sendiri loh yang nganter dia kebandara" bahu lelaki itu merosot saat kenyataan menyadarkannya yang bahkan belum siap menerima semua ini.

Ditinggalkan perempuan terkasihnya yang memilih pindah bersama keluarganya ke Seoul.

"Bu, kapan aku bisa menyusul Yerim ke Seoul?" Tanya lelaki itu saat kesadaran sudah ia dapat sepenuhnya.

"Pikirkan dulu ujian masuk perguruan tinggi mu Kook, setelah itu baru Yerim. Ingat? Itu janji mu pada Yerim tahun lalu"

Huh! Lelaki itu mendengus, dalam hati ia sepenuhnya membenarkan perkataan sang ibu.

Kenapa sih Busan - Seoul harus berjarak ratusan kilometer?

Tunggu aku ya Rim. Aku akan segera nyusul kamu ke Seoul.

(375)
Vomment for more stories

.
.

Take my hands now
You are the cause of my euphoria

Euphoria

Close the door now
When I’m with you I’m in utopia

.
.

Hai? Aku abis dengerin lagu nya Jungkook - Euphoria. And tada.... Jadilah cerita ini.
Mungkin nggak terlalu tersampaikan inti lagu nya. but semoga masih enjoy baca ya.
Thanks💕