[90] Paris

750 149 6
                                    

There is a love in the city

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

There is a love in the city

(Paris version)

.
.

Aku agak tergesa-gesa mengejar kereta pagi ini. Karena terlambat bangun aku jadi terlambat pula berangkat ke kafe. Setelah masuk ke salah satu gerbong, aku segera mencari bangku kosong yang ternyata tidak ada.

Huft! Aku harus berdiri rupanya batin ku sesaat sebelum tepukan di pundak.

Tap!

Aku menoleh penuh tanya pada seorang lelaki yang sepertinya sepantaran ku.

"May i help you?" Tanyaku.

Dia menggeleng.

"You can sit in there" katanya sambil menunjuk bangku yang sebelumnya ditempatinya.

"Silahkan.. saya akan turun sebentar lagi" aku menatapnya bingung.

"Are you Korean?" Tanyaku menyuarakan kebingunganku. Dia terkekeh.

"Bukankah anda juga?" Tanya nya balik. Aku mengangguk kaku. Masih bingung untuk menerima tawarannya atau tidak.

Akhirnya aku menggeleng.

"Anda saja. Nanti saya akan duduk kalau anda turun" tolakku dengan senyum tipis.

"Tidak usah sungkan. Saya bisa berdiri. Silahkan" lelaki itu agak mendorongku menuju kursi tempatnya duduk tadi.

Tanpa berkata apa-apa dia segera berlalu begitu pengumuman halte selanjutnya mulai terdengar. Sedangkan aku, karena merasa sungkan akhirnya aku berdiri lagi dan mulai menyusulnya.

"Permisi, kalau boleh tau nama anda siapa? Mungkin kita bisa berteman" kataku pelan sesaat setelah menepuk pundaknya. Kulihat ia tersenyum.

Tampan.

"Jeon Jungkook. Sebenarnya kita selalu naik kereta yang sama kalau anda ingin tahu" katanya yang seketika membuatku bingung.

Benarkah?

"Saya naik kereta ini lagi nanti malam, kita bisa bertemu lagi. Sambil mengobrol mungkin" katanya yang lagi yang langsung kuangguki.

"Oke. Kebetulan saya juga ada kelas sampai malam. Kalau begitu, sampai jumpa nanti malam" kataku hendak kembali duduk namun ditahan oleh Jungkook.

"Namamu?" Tanya nya agak ragu. Aku tersenyum.

"Kim Yerim. Panggil saja Yeri" kataku sesaat sebelum pintu kereta terbuka dan Jungkook turun.

 Panggil saja Yeri" kataku sesaat sebelum pintu kereta terbuka dan Jungkook turun

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

(283)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Nggak kerasa ini story ke 90, dikit lagi 100 loh. Siap2 say good bye ya sama Storyline🤭

Storyline [jungri]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant