[30] About Love

1.3K 203 4
                                    

Short

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Short

---

Kesal.

Siang ini aku kembali dibuat kesal oleh teman sekelompok ku. Bisa-bisanya mereka ingin kerja kelompok saat aku harus ikut rapat osis.

Astaga!

Aku menggeram dalam perjalananku ke atap sekolah. Bahkan kuhentakkan kaki ku keras setiap melewati anak tangga menuju atap.

Brak!!

"Kenapa lagi Rim?" Tanya seseorang yang sudah duduk disalah satu bangku rusak yang ada di atap.

"Ih ngeselin banget Jeon. Tzuyu sama Dahyun mau nya kerja kelompok nanti pulang sekolah, padahal tau sendiri kan aku harus rapat osis sama kak Eunha. Kenapa juga sih nggak dari kemarim aja ngerjain nya? Kebiasaan banget deh mereka itu dadakan!" kesal Yerim, gadis itu mendekati dan duduk disebelah kekasihnya.

"Nyebelin!!! Aku harus pilih yang mana Jeon?" Rengek Yerim.

Lelaki disebelahnya itu tersenyum hangat dan menangkup pipi Yerim.

"Terserah Rim. Aku bakal dukung semua pilihan kamu. Asal kamu nggak nyesel sendiri nanti"

.
.

Disinilah aku, kafe baru dekat sekolah. Akhirnya setelah menceritakan semua nya pada Jungkook, kekasihku tadi siang aku memutuskan untuk ikut kerja kelompok karena tugas ini harus dikumpulkan besok.

"Permisi, ini pesanan anda" seorang pelayan mengantar pesanan kami. Aku terdiam sejenak melihat greentea cake yang ada dihadapanku, seketika ingatanku mengarah pada Jungkook, ia sangat menyukai greentea.

Cekrek

Jeon💜

[Send picture]
Yummy!

Enak ya malah makan?

Hehehe
Enak banget loh Jeon
Ayo nyusul kesini

Huh-_-
Aku kan masih latian band sayang

Wkwk padahal enak banget loh

Terusin aja?!

Wkwk

---

"-..Rim?! Kok malah sibuk sendiri sih. Ayo kerjain bab ini" sentak Tzuyu yang seketika membuatku fokus ke buku dan meletakan ponsel kedalam tas.

Setelah hampir dua jam aku, Tzuyu dan Dahyun mengerjakan tugas, akhirnya selesai juga. Karena masih pukul delapan kamu memutuskan untuk tetap di kafe dan sesekali bercerita, ya walau lebih tepatnya hanya Dahyun dan Tzuyu yang saling bercerita, sedangkan aku diam.

.
.

"Yerim?!" Baru saja kami berniat pulang aku bertemu kak Eunha didepan kafe. Ia menatapku sinis.

"Bagus ya. Izin rapat osis cuma buat hangout sama temen" celetuk kak Eunha yang membuatku bingung.

"Hangout? Aku habis belajar kelompok kak buat tugas Mr. Lee besok" jelas ku tak terima dibilang hangout.

"Alasan. Kamu itu osis Rim, jangan seenaknya aja. Liat, aku sama Yein aja baru pulang habis rapat, nah kamu malah asik ngobrol cantik disini" kata Eunha lagi, jujur seketika aku malu karena ia berkata dengan lantang meluap-luap.

Karena tak tahan dilihat beberapa pengunjung kafe aku memilih pergi.

.
.

Hiks .. hiks .. Aku terus berjalan menunduk, merasa dipermalukan karena Eunha dan Yein tadi. Bahkan aku juga kesal pada Dahyun dan Tzuyu yang tak sekalipun membela ku.

Tok Tok Tok

"Iya sebentar" ada sahutan dari dalam. Aku menunggu sampai yang empunya apartment keluar.

Ceklek

"Yerim? Ngapain kamu disini?" Jungkook bertanya sambil mengajakku masuk ke apartment nya.

Aku langsung duduk di sofa sambil masih sesenggukan. Tanpa bicara ia ikut duduk disebelahku dan menepuk singkat pundak nya.

Puk Puk

"Disini aja nangis nya" kata Jungkook sambil masih menepuk pundaknya.

Aku melakukan keinginannya. Aku bahkan makin sesenggukan menangis dipundaknya. Ia merangkul bahu ku sambil berusaha menenangkan.

"Kenapa lagi sekarang?" Tanya Jungkook akhirnya.

Akhirnya aku menceritakan semua kejadian di kafe dengan sangat detail. Bahkan emosi ku sampai meluap lagi.

Ia tersenyum diakhir ceritaku.

"Besok biar aku yang jelasin ke Eunha. Oke?" Aku mengangguk pelan.

"Sekarang mending kamu nginep sini. Udah malem juga buat pulang, biar aku telepon papa" katanya singkat.

Ia menggandeng tanganku menuju kamarnya.

Hangat. Sentuhan Jungkook selalu terasa sama, dan aku menyukainya.

Jungkook menutup selimut sebatas dadaku dan setelahnya bergegas keluar untuk tidur diruang tamu.

"Jangan lupa telepon papa ya Jeon" pesanku padanya sebelum ia keluar kamar.

"Iya. Godd night Yerim. Love you" katanya sebel pintu tertutup.

"Love you more Jeon" cicitku sembari memejamkan mata.

"Love you more Jeon" cicitku sembari memejamkan mata

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(604)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Cerita ini terinspirasi dari lagu Red Velvet - About Love. Lagu nya enak liriknya juga keren. Suka banget deh💖

Fast update lagi kalo comment diatas 25🤭

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now