Akhir?

935 178 76
                                    

"Jeon, ini teh nya" kata Yerim setengah berteriak sembari meletakan tiga cangkir berisi teh tepat diatas meja ruang tamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeon, ini teh nya" kata Yerim setengah berteriak sembari meletakan tiga cangkir berisi teh tepat diatas meja ruang tamu.

"Kamu sudah lama jadi istri nya Jungkook?" Tanya seorang perempuan yang duduk tepat dihadapan Yerim saat ini. Yerim mengangguk pelan menanggapinya.

"Kurang lebih lima tahun. Kenapa ya Eunha-ssi?" Tanya balik Yerim yang agaknya penasaran dengan senyum tipis Eunha.

Eunha menggeleng.

"Kalian sudah berkenalan?" Baru saja Yerim akan bertanya lagi, suara Jungkook suami nya menginterupsi. Lelaki itu melangkah sembari mengusap surai nya yang basah, habis keramas mungkin.

"Hanya sekedar tanya nama Jeon" jawab Eunha seadanya membuat Yerim mengangguk setuju, namun segera menyadari sesuatu. Eunha nampak akrab dengan suami nya.

Eunha bahkan memanggil suami nya tanpa embel-embel ssi yang menandakan keakraban kedua nya. Sebenarnya siapa Eunha? Mengapa suami nya bisa kenal dengan eunha?

"Jeon sudah hampir malam, apa nggak sebaiknya kamu bilang ke istri mu sekarang?" Yerim mengernyit bingung, apa maksud ucapan Eunha? Adakah yang mereka sembunyikan?

"Iya, baiklah.." Jungkook nampak meregangkan otot lengan nya dan meminum teh yang Yerim sediakan.

"Jadi Rim, Eunha akan jadi istri kedua ku"

Deg!

Yerim yang semula mengaduk gula dalam cangkir mendadak mematung, diam dan tak bereaksi apapun.

"Mingyu baru saja meninggal, dan sebelum meninggal Mingyu menitipkan Eunha dan Minha anak mereka padaku" jelas Jungkook sembari menggenggam sebelah tangan Yerim yang membuat Yerim otomatis tersentak sadar dari lamunan singkat nya.

"Maaf memutuskan sepihak" bisik Jungkook dengan senyum miris yang membuat air mata Yerim tak terbendung.

Apa ini akhir baginya?

Akhir bagi rumah tangga nya?

Akhir dari keluarga kecil bahagia nya?

Bagaimana dengan Yerim kedepannya?

Bagaimana dengan Yejung kedepannya?

Yerim mendadak pening.

Dengan kasar Yerim melepas tautan tangan nya dan Jungkook, kemudian mengusap air mata di pipi nya, "maaf Eunha-ssi sudah malam, saya harus segera menemani Yejung tidur. Saya undur diri dulu. Permisi" dengan tergesa Yerim beranjak.

Masa bodoh dengan reaksi Eunha, hatinya terlalu hancur.

Terlalu hancur untuk sekedar berbagi seorang Jeon Jungkook dengan perempuan asing istri almarhum sahabat Jungkook.

Terlalu hancur untuk sekedar berbagi seorang Jeon Jungkook dengan perempuan asing istri almarhum sahabat Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[330]
Vomment for more bonus part

.
.

Hai? Aku mendadak kangen work ini dan kebetulan ada inspirasi. Hehe
Semoga masih ada yang simpen di library and baca cerita ini ya.

Btw, maafkan aku yang bikin Mingyu nggak ada di part ini ya. Cuma fiksi kok.

Happy reading all~

Storyline [jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang