Storyline [jungri]

[55] Challenge to change

Short

.
.

Akhir pekan. Hari ini adalah hari terakhir perjanjian konyol ku dengan Jungkook.

Perjanjian apa?

'aku akan berubah Rim. Aku sayang kamu dan akan merubah sikap ku supaya hubungan kita bisa membaik'

Dan inilah, kalau hari ini dia bisa membuatku merasa nyaman, aku berjanji tidak akan memutuskan nya.

"Rim, ada Jungkook dibawah" kata ibu sesaat setelah aku membuka pintu kamar. Kulirik jam yang melingkari tanganku.

Masih jam setengah 6? Jungkook? Sepagi ini? Ngapain?

Aku pun bergegas turun untuk menemui nya.

"Hai Rim" sapa nya saat aku baru menuruni tangga, kulihat ia sudah terduduk di sofa ruang tamu dan tersenyum cukup cerah hari ini.

"Ngapain pagi-pagi kesini?" Tanya ku penasaran. Sebenarnya kami sudah merencakan untuk jogging pagi ini, mumpung weekend, tapi karena dia datang terlalu pagi aku jadi bingung.

"Aku mau ngajak sarapan bubur di depan kompleks" kata nya, senyum semakin merekah di sudut wajah nya.

"Apa? Tumben" celetuk ku sambil memilih berjalan ke dapur, ibu sudah menyiapkan susu untuk ku.

"Ayolah. Aku pengen ngajak kamu sarapan sampe harus berangkat sepagi ini loh" bujuk nya lebih terdengar seperti rengekan. Aku hanya bisa tertawa sambil membelakangi nya.

"Yaudah bentar. Aku pake sepatu dulu"

.
.

Dan disini lah aku, duduk bersebelahan dengan nya yang memilih sibuk makan bubur.

"Huh! Ini mah kamu kayak makan sendiri. Cuekin aja terus aku nya" gumam ku agak keras. Berharap Jungkook peka.

"Sorry Yang, abis bubur nya enak sih" nah kan, dari sewaktu belum break dia juga seperti ini. Cuek!

Aku dengan cepat menghabiskan buburku, ingin rasanya segera pulang. Aku mendadak malas jogging dengannya. Mood ku hancur.

"Uhuk-..Uhuk-.." sial! Mungkin karena terburu-buru aku sampai tersedak.

"Eh! Ini minum dulu" kata Jungkook, tangannya sudah sibuk beralih dari mangkuk ke botol air mineral di sisi ku.

"Jangan buru-buru Rim makan nya. Nggak akan ada yang ngerebut kok" canda Jungkook, kini tangannya beralih menepuk pelan punggung ku. Aku memilih diam saat menerima semua perlakuan spontan nya.

"Udah, lanjut lagi makan nya. Habis ini kan mau bakar kalori" kata nya lagi, aku hanya mengangguk.

.
.

Setelah sarapan bubur, kami memilih jogging di area taman kota yang memang memiliki fasilitas mendukung untuk berolah raga.

Kami sempat berlari beberapa putaran sebelum akhirnya duduk disalah satu bangku taman, Jungkook meninggalkanku untuk beli air mineral.

Sambil menunggu Jungkook aku mengedarkan pandangan ke beberapa sudut taman. Tidak banyak yang berubah dari dulu.

Dulu aku dan Jungkook sering menghabiskan weekend disini. Bahkan Jungkook juga mengungkapkan perasaannya padaku di taman ini dua tahun lalu.

Huh! Rasanya aku seperti sedang bernostalgia.

"Rim? Kok ngelamun?" Seseorang menepuk pundak ku, Jungkook.

"Aku nggak ngelamun" dia memberikan air mineral sambil tersenyum.

"Habis ini ke kedai es krim di depan taman yuk" ajak nya masih dengan tersenyum cerah. Aku hanya mengangguk singkat sebagai jawaban dari ajakannya.

Setidaknya Jungkook mau berusaha untuk berubah demi kelanjutan hubungan kami. Dan sepertinya aku tak jadi memutuskan hubungan kami.

(477)
Vomment for more stories

.
.

Ayo tebak-tebakan, part ini pasangan part yang mana? Ada pasangannya loh. Kalo bener aku bakal up lagi🤭