[10] LDR

1.7K 254 21
                                    

Halo?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Halo?

Halo rim?
Kenapa?

Aku kangen tau!

Oh! Kangen? Aku juga.
Tapi sorry Rim
aku lagi sibuk,
nanti lagi ya telepon nya

Yaudah bye

Iya bye

Tut.. tut..

"Love you.." gumam Yerim pada panggilan ponselnya.

---

"Kenapa muka lo asem banget gini Yer?" Celetuk Saeron yang tanpa permisi langsung duduk dihadapan Yerim.

"Bete" sahut Yerim asal.

"Kenapa? Dia lagi?" Yerim hanya mengangguk.

"Kan gue udah bilang. LDR itu susah Yer-.."

"Iya tau! Ngerti gini, mending gue tinggalin aja tuh jungkook dari awal" kesal Yerim sambil memakan es batu di minumannya.

Saeron terkekeh. Tingkah sahabatnya ini sangat lucu.

"Udah deh, nggak usah bete. Balik kampus ikut gue nge-mall. Kita belanja" ajak Saeron yang tanpa pikir panjang diterima Yerim.

.
.

Sesuai janji tak tertulis, Yerim dan Saeron sudah berada di mall sejak satu jam yang lalu. Toko sepatu, toko baju, toko tas bahkan toko kosmetik tak luput jadi persinggahan kedua nya.

Niat awalnya untuk menonton film di bioskop seketika terlupa saat papan diskon besar-besaran bergantung di beberapa toko.

"Yer, ikut ke toilet yuk" Saeron menarik ujung kemeja Yerim yang masih sibuk memilih kosmetik.

Yerim menolak, "gue tunggu disini aja. Males gue" katanya melepas tarikan Saeron di kemeja nya.

"Yaudah. Jangan kemana-mana lo ya. Awas aja sampe ngilang, gue tinggal balik lo nanti" ancam Saeron sebelum berlari kecil keluar toko.

Yerim kembali sibuk memilih dan mencoba beberapa kosmetik, tak lama ponsel nya berbunyi.

Ting

Yerim segera mengeluarkan ponselnya, mata Yerim melebar saat melihat banyaknya misscall maupun pesan dari seseorang yang tadi pagi sempat membuat mood nya jelek.

Jeon🐰 [8 pesan belum dibaca]

Jeon🐰 [17 panggilan tak terjawab]

Yerim baru saja akan membuka pesan Jungkook, Saeron kembali dan segera mengajak Yerim pulang karena ternyata ia harus menjemput ibu nya di kantor.

"Sorry banget ya Yer" kata Saeron saat ia mengantar Yerim pulang.

"Nggak papa Sae. Lagian lo udah buat mood gue membaik kok. Thanks ya" Yerim segera keluar mobil.

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now