Storyline [jungri]

[64] Kesetrum

Short

.
.

Drrttt

"Aw!" Yerim memekik tertahan saat aliran listrik kecil itu mengenal permukaan kulitnya.

"Kenapa Rim?" Tanya Jungkook yang segera mendekat dan berdiri dihadapan Yerim.

"In-ini..." Yerim terbata bingung menjelaskan. Seingatnya tadi Eunha yang terakhir kali masuk keruangan ini, mungkin kah?

"Ini apa? Kamu kenapa Rim?" Tanya Jungkook sekali lagi, agak khawatir tentunya.

"Tadi aku kesetrum" kali ini Yerim memelan.

"Kesetrum?! Loh kok bisa? Kesetrum dimana? Kabel ini?" Tanya Jungkook semakin khawatir pada kekasihnya ini.

Yerim mengangguk saat Jungkook menunjuk salah satu kabel terbuka yang masih ada aliran listriknya. Dengan sigap Jungkook beralih dan memutus sambungan listrik tadi.

"Sini duduk dulu, aku liat" titah Jungkook sambil melambai agar Yerim mendekatinya yang sudah duduk di sofa.

"Mana yang sakit?" Tanya Jungkook. Yerim menggeleng singkat.

"Nggak ada yang sakit kok. Aku cuma kaget aja tadi" Jungkook menatap heran.

"Nggak sakit? Beneran?" Tanya Jungkook lagi memastikan, Yerim mengangguk pasti kali ini.

"Iya aku nggak apa-apa Jeon" katanya sambil tersenyum tipis.

Ceklek!

"Rim, kamu itu udah ditunggu didepan malah disini" Eunha tiba-tiba masuk dan mencercah Yerim. Membuat Jungkook menatapnya bingung.

"Sorry Eun, aku nyusul kedepan sekarang" Yerim mengalah dan segera berdiri.

"Tunggu dulu, Eun bukannya tadi kamu masuk ruangan ini ya?" Tanya Jungkook tiba-tiba membuat Yerim dan Eunha bingung.

"Maksudnya?"

"Iya, tadi kamu kan yang nyalain lampu sama AC diruang ganti Yerim ini?" Ulang Jungkook lebih jelas.

Eunha mengangguk.

"Kamu nggak tau kalo ada kabel terbuka?"

"Tau.." jawab Eunha, kali ini ia mengangguk kikuk.

"Kenapa nggak kamu tutup? Kamu tau nggak Yerim kesetrum karena kecerobohan kamu!" Suara Jungkook agak meninggi dan jujur membuat Yerim kaget.

"Hei, udah Jeon nggak masalah. Aku nggak apa-apa kok. Ayo keluar aja, kasian kru lain nungguin kita" Yerim mengusap pundak Jungkook pelan smabil berusaha menengahi. Sementara Eunha menatap setengah takut.

"Huh! Ya udah. Habis ini minta bantuan Mingyu buat nutup kabel terbuka tadi Eun. Sekarang kita syuting dulu" akhirnya Jungkook menggandeng tangan Yerim keluar ruangan, meninggalkan Eunha yang menatap penuh kesal.

"Gagal lagi. Pake dimarahin boss juga. Sial! Kenapa si pacar boss harus jadi model iklan kali ini sih? Huh!" Gumam Eunha sambil menghentak kaki kesal sebelum akhirnya menyusul Jungkook dan Yerim keluar.

(364)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Aku balik lagi. Please jangan benci karakter Eunha disini ya. Sekali2 cerita kan harus ada antagonis nya.