[98] Afeksi

799 177 18
                                    

Short

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Short

.
.

Jungkook

Aku sedang di seoul

Tak ada kah niat
mengunjungi ku?

---

Yerim mengernyit heran, dengan jelas dapat ia lihat wajah kekasihnya itu baru saja muncul dilayar televisi ruang kerja nya dan ternyata lelaki itu secepat kilat mengirimkan pesan padanya.

Jungkook

Aku sedang sibuk Jeon
Besok aku akan ke Jeju

Jeju?

Untuk apa?

---

Yerim menatap bergantian ponsel dan layar tv nya. Wajah Jungkook jelas nampak cemberut di layar tv itu dan ini benar-benar akan menjadi masalah jika ada netizen yang menyadari nya.

.
.

Yerim

Nanti ku kabari
Sekarang istirahatlah dulu
Jangan lupa tersenyum, banyak media memotretmu
Aku sayang kamu Jeon
Bye 💜

---

Jungkook mendengus sekilas saat pesan terakhir kekasihnya itu muncul di ponsel. Namun dengusan itu tak bertahan lama, ia dengan mudah kembali tersenyum ramah saat namanya dipanggil untuk di potret beberapa paparazzi.

Untung saja staff segera meminta nya dan keenam rekan lainnya untuk bergegas masuk kedalam mobil, jadi Jungkook tak harus tersenyum lama-lama. Mood nya tengah hancur sekarang.

Sesampainya di dorm, Jungkook segera meletakan koper dan bergegas mengambil kunci mobil.

"Hyung, aku ke apartement dulu" Ponsel sudah menempel di telinga nya saat Jungkook berpamitan pada partner kerja nya yang lain.

"Hati-hati dijalan, jangan lupa kembali besok malam. Kita harus ke Jepang pagi nya" respon Namjoon, salah satu partner nya.

.
.

Jungkook berjalan agak tergesa memasuki apartement nya. Bahkan tangannya agak bergetar saat mengetikan password kamar nya. Astaga sebesar inikah afeksi seorang Kim Yerim?

Bahkan hanya dengan melihat punggung berbalut dress merah muda dan rambut pirang yang diikat cepol saja, jujur Jungkook seperti ingin meledak saat ini juga.

Grep!

Dengan erat Jungkook segera memeluk kekasihnya dari belakang dan sontak pergerakan tiba-tiba nya itu membuat Yerim tersentak.

Plak!

Yerim memukul pelan tangan Jungkook yang melingkari perut nya.

"Apa-apaan sih Jeon, bikin kaget aja" kesal Yerim yang masih berusaha menutupi rasa senang nya melihat secara langsung kekasih yang hampir enam bulan ini sibuk di Amerika.

Jungkook cemberut khas anak kecil. Ingin nya sih Yerim berbalik dan balas memeluk sama eratnya namun yang didapat justru pukulan di tangan. Ingin nya sih Yerim menatapnya penuh sayang dan menghabiskan malam dengan banyak melakukan cuddle manja ala pasangan goals gitu tapi nyatanya Yerim justru nampak terganggu, karena beberapa kali berusaha melepaskan pelukannya.

"Aish! Jangan gini Jeon. Aku nggak konsen masak nya" keluh Yerim yang sekali lagi berusaha melepaskan pelukan Jungkook.

"Tapi aku kangen Rim, kamu nggak kangen aku emang?" Tanya Jungkook yang dengan kesal melepas pelukannya dan mulai merajuk.

Kalau sudah begini Yerim bisa apa? Jelas ia tak mungkin balik kesal dan mendiamkan Jungkook.

Dengan helaan nafas pelan akhirnya Yerim berusaha mengalah. Ia berjalan pelan mendekati Jungkook yang masih merajuk.

Grep!

"Kok malah ngambek sih Jeon? Maaf deh, aku nggak bermaksud tadi. Aku kangen banget sama kamu, tapi kan aku lagi masak jadi nggak bisa ngeladenin kamu dulu" jelas Yerim masih memeluk Jungkook. Tangannya bahkan mengusap pelan punggung kekasihnya itu, berusaha mengambil hati Jungkook agar tak merajuk lagi.

Dan berhasil,

Yerim selalu tahu titik kelemahan seorang Jeon Jungkook.

"Kamu kenapa tau aja sih aku nggak bisa lama-lama marah kalo kamu udah jadi dewasa gini" Jungkook akhirnya bersuara dan dengan pasti ia membalas pelukan Yerim sama eratnya.

"Aku juga minta maaf deh. Aku selalu bersikap kayak anak kecil kalo udah deket kamu. Maaf ya Rim" kata Jungkook pelan, ia menyadari bahwa ia masih terlalu sering merajuk pada Yerim.

Yerim terkekeh.

"Nggak masalah kok kalo kamu ngambek nya tau tempat sih aku nggak apa-apa, lagian kamu kan emang selalu jadi anak kecil kalo udah deket sama aku" dan akhirnya Jungkook ikut tertawa pelan mendengar perkataan Yerim. Entah kenapa, melihat Yeri terkekeh seolah menarik Jungkook untuk ikut terkekeh walau nyata nya tak ada yang lucu.

 Entah kenapa, melihat Yeri terkekeh seolah menarik Jungkook untuk ikut terkekeh walau nyata nya tak ada yang lucu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(626)
Vomment for more stories

.
.

Afeksi : * Rasa kasih sayang
* Perasaan dan emosi yang lunak
[kbbi]

.
.

Hai? Entah lah mood ku lagi terombang-ambing. Aku merasa dua part terakhir yang kutulis ini bahasa nya agak baku ya🤭. Menurut kalian gmn? Feels different or same? Suka yang mana? Santai atau ini atau semua nya? Wkwk

Aku lagi pengen bikin Jungkook nya kek anak kecil sedangkan Yeri nya selalu berusaha dewasa🤭

By the way jangan lupa banyakin komen ya
Thanks💜

#2partgoestoend

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now