[15] More Than You Know

1.6K 239 22
                                    

"Rim, ayo bangun" panggil seseorang mengusik tidur indah Yeri

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Rim, ayo bangun" panggil seseorang mengusik tidur indah Yeri.

"Eung... Aku masih ngantuk"

"Nggak ada ngantuk-ngantuk Rim. Kamu harus kuliah!" Suara seorang itu menajam, memaksa Yeri yang dengan enggan beranjak.

"Aw!" Pekik Yeri tertahan saat akan menggerakan kaki nya membuat seseorang yang tadi akan keluar kamar justru berbalik dan menatap nya khawatir.

"Kenapa Rim?" Tanya seseorang itu seraya mendekat.

"Masih nanya lagi. Sakit tau" kesal Yeri.

"Sorry sayang. Abisnya kamu sih agresif banget" lelaki itu mengutarakan alibi nya.

"JUNGKOOK!!!!" Yeri seketika malu karena pembahasan suami nya yang terdengar sangat frontal.

Jungkook, lelaki itu malah terkekeh melihat reaksi Yeri yang terkesan imut. Sangat berbeda dengan Yeri yang semalam.

"Ayo cepet mandi. Aku harus kerja. Jadi nggak bisa berangkat terlalu siang"

"Tapi kan Jeon, kelas ku baru mulai jam setengah sepuluh. Ini masih terlalu pagi loh kalo harus berangkat sekarang" kata Yeri yang sebenarnya masih enggan meninggalkan kasur, ia bahkan masih merapatkan selimut sebatas dada nya.

Cup!

Jungkook mengecup sekilas bibir Yeri, setelahnya memilih duduk tepat dihadapan Yeri.

"Terus? Kamu mau nya apa?"

"Berangkat jam sembilan ya?" Negosiasi Yeri dengan raut wajah yang menjadi lebih imut.

"Aku harus kekantor sayang.." Jungkook berkata, tangannya terulur merapikan helaian rambut Yeri yang sedikit berantakan.

"Tapi Jeon, kalo kamu nganter aku sepagi ini yang ada nanti aku digodain kak Yugyeom sama kak Mingyu. Kamu mau?" Yeri masih saja beralibi tangannya juga terulur pada Jungkook, mengusap perlahan rahang suami nya.

Shit

Kalau sudah begini Jungkook bisa apa?

Ingin nya tetap memaksa Yeri untuk bersiap berangkat, tapi hati dan otak nya tak sejalan. Yang ia lakukan justru berbanding terbalik.

Lelaki itu justru melipat lengan kemeja nya, membuka dua kancing teratas kemeja nya dan memilih menarik Yeri kedalam pelukannya.

Yeri terkekeh, ia merasa menang atas Jungkook yang bahkan tak bisa menolak keinginan nya.

"Ah.. Jeon, pelan-pelan" cicit Yeri tertahan saat mulai merasakan tangan Jungkook di sekitar tubuhnya. Selimut yang awalnya menutup tubuh polos Yeri sudah terangkat.

Dan selanjutnya, mereka melakukannya sekali lagi.

.
.

I'm so sick of this fake love, fake love, fake love ~
I'm so sorry but it's fake love, fake love, fake love ~

Storyline [jungri]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant