[91] Kimbap fans

697 169 12
                                    

Short

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Short

.
.

Bugh!

"Aish!" Kesalku sambil memukul pundak Jungkook.

"Kenapa sih Rim?" Tanya Jungkook menatap ku bingung. Ia juga menarikku untuk duduk tepat disebelahnya.

"Aku kesel tau" kulihat Jungkook terkekeh sambil menatapku. Tangannya terulur mengambil sebuah tempat makan dari dalam tas dan meletakannya dipangkuanku.

"Ini apa?" Tanya ku menatap bingung tempag makan berwarna pink itu.

"Kimbap, kesukaan kamu. Makan ya" katanya sambil membuka tempat makannya dan mulai menyuapiku yang menerima dengan senang hati.

"Kesel kenapa?" Tanya Jungkook sambil mulai merangkul pundakku untuk lebih dekat dengannya.

"Masa tadi pas kesini aku denger beberapa anak Sopa ngomongin kamu" kataku saat selesai mengunyah dan hendak mengambil potongan kimbap berikutnya.

"Terus kenapa kamu jadi begini? Emang mereka ngomongin apa sih Rim?" Tanya Jungkook lagi.

"Tunggu, aku ngunyah dulu" kataku sambil masih mengunyah kimbap potongan kedua dalam mulutku.

"Mereka ngomongi kamu Jeon. Masa mereka ngira kamu jomblo! Kan aku kesel. Mereka nggak tau apa kalo aku sekolah di Hanlim? Awas aja ya Jeon kalo kamu sampe punya gebetan di Sopa. Aku cincang kamu!" Kataku mendadak kesal mengingat obrolan dua siswi Sopa tadi.

Jungkook terkekeh. Tangannya yang tadi dipundakku kini menyentuh ujung bawah bibirku dan mengusapnya pelan.

"Kalo mau ngomel tuh makanan dimulut dihabisin dulu. Nih jadi belepotan kan nasi nya" katanya yang sebenarnya manis namun justru membuatku cemberut.

"Ih... Aku lagi kesel loh Jeon. Kok malah makin dibikin kesel sih!" Kataku sambil mengambil lagi potongan kimbap dan memakannya.

"Enak ya? Atau doyan?" Tanya Jungkook melihatku melahap lagi kimbap itu. Aku menggeleng.

"Aku laper tau" kataku berniat mengelak namun malah membuatnya terkekeh.

"Padahal itu dibuatnya pake cinta khusus buat aku-.."

"Uhuk! Uhuk!" Kaget ku sampai terbatuk.

Jungkook sontak berdiri dan berlari. Astaga bukannya menepuk punggungku yang tengah tersedak dia justru pergi entah kemana.

Tak lama Jungkook kembali dengan segelas air mineral dan langsung memberikannya padaku.

"Jelasin!" Pintaku sesaat setelah ia kembali. Aku mendadak bingung memikirkan perkataan Jungkook tadi.

Jungkook terkekeh.

"Itu dari salah satu fans aku Rim" katanya tanpa beban. Aku membelalak.

"Terus kenapa kamu ngasih aku?" Dia menggedikan bahu.

"Karena aku tau kamu suka kimbap" katanya enteng.

"Kalo kamu suka. Besok aku bisa bawain lagi kok. Fans aku ini juga sering bawain aku menu lain Rim, tapi biasanya dimakan Jihoon. Cuma tadi Jihoon nggak masuk, jadi aku bawain buat kamu lah" katanya yang semakin membuatku membelalak. Dia menceritakan kebaikan fansnya yang kuyakin perempuan itu kepada aku, pacarnya.

"Kenapa Jihoon yang makan? Kenapa bukan kamu?" Tanya ku. Jungkook menggeleng.

"Karena aku masih lebih milih makan sarapan dirumah pacarku" jawabnya yang sontak membuat pipiku memerah. Memang sudah kebiasaan Jungkook untuk sarapan di rumahku sekalian menjemputku.

"Ciee blushing" sontak aku memukul lengannya karena barusan Jungkook menggodaku.

"Ciee blushing" sontak aku memukul lengannya karena barusan Jungkook menggodaku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(442)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Kenapa komen nya makin dikit ya. Apa mulai bosen? Sekedar pengen tau aja sih.
Makasih

By the way cerita ini ide nya dari Bts Run episode minggu ini ya. Entahlah kenapa aku bisa kepikiran bikin kek gini😂

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now