[75] Jaket pink hello kitty

828 189 18
                                    

Short

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Short

.
.

Hari ini rabu, Yerim datang lebih awal karena jadwal piket nya. Dengan enggan Yerim berjalan ke kelasnya di lantai 2 dekat tangga. Lorong masih sepi saat Yerim datang, earphone sudah bertengger rapi di telinga nya, cuaca hari ini cukup berangin, mungkin karena hujan baru reda subuh tadi.

Tap

Tap

Ceklek

Yerim membuka pintu kelas nya dengan malas. Ia segera meletakan tas dibangku dan beralih mengambil perkakas kebersihan di lemari belakang kelas.

Setelah nya Yerim mulai membersihkan kelas, masih dengan enggan dan earphone yang belum dilepas. Tak lama, Joy teman Yerim yang juga piket datang.

"Siniin sapu sama penghapus papannya biar aku aja. Kamu ambil air aja Rim.. nanti langsung di pel" titah Joy yang hanya diangguki malas Yerim.

Yerim berjalan keluar kelas dengan timba di tangan.

"Eh!" Pekik Yerim saat melewati kelas tepat sebelah kelasnya. Ada seorang lelaki terduduk menumpu wajah dengan buku disana. Yerim berhenti sebentar untuk memperhatikan lelaki itu.

Ceklek

Yerim berjalan perlahan mendekati lelaki itu.

"Eungh-.." belum sempat Yerim mengintip disela buku untuk mengetahui siapa, lelaki itu justru melenguh.

Tubuh lelaki itu agak bergetar, Yerim yang dulu di sekolah menengah pertama nya adalah anggota PMR mulai berpikiran negatif.

'Apa lelaki ini sakit? Mengapa badan nya bergetar seperti menggigil?' batin Yerim mulai menyentuhkan tangannya di kening lelaki itu.

"Astaga! Dia demam" gumam Yerim. Dengan segera dia kembali ke kelas nya.

"Loh Rim? Kok balik? Timba nya kok kosong? Eh! Kamu mau kemana?" Pertanyaan beruntut Joy tak direspon, Yerim justru mengobrak-abrik tas nya untuk mencari sesuatu.

"Ketemu" pekik Yerim senang. Ia bergegas keluar lagi setelah sebelumnya menyahut jaket hello kitty pink nya di pinggiran meja.

Yerim kembali ke kelas lelaki tadi, dengan segera ia meletakan minyak angin dan notes berisi di meja lelaki itu. Tak lupa juga Yerim memakaikan jaket hello kitty nya pada pundak lelaki yang sepertinya masih terlelap itu.

"Yah.. jaket ku kecil banget buat dia" gumam Yerim sambil terkekeh kecil setelah memakaikan jaketnya. Ia berjalan keluar kelas setelah dirasa cukup memberikan pertolongan pertama untuk demam lelaki yang tak dikenalnya ini.

Sesaat setelah Yerim menghilang dibalik pintu, lelaki itu melenguh lagi, kali ini diikuti pergerakan kecil pada tangannya yang nampak kebas menopang kepala.

"Eh!" Lelaki itu memekik mendapati minyak angin dan notes kecil di meja nya. Ia juga menyadari adanya jaket di pundaknya.

"Pakai minyak angin nya di perut dan leher biar hangat. Tambahan, Jaket nya balikin di kelas sebelah ya, atas nama Kim Yerim" gumam lelaki itu membaca pesan di notes tadi.

Ceklek!

"Jungkook? Kamu udah masuk?" Lelaki itu menoleh sekilas pada pintu ada Eunha disana, datang dengan senang karena melihat lelaki yang kemarin absen akhirnya masuk.

"Eun, kamu kenal Kim Yerim dari kelas sebelah nggak?" Tanya Jungkook mengabaikan Eunha yang mulai mendekat. Fokusnya masih pada notes tadi.

"Kim Yerim? Kenapa? Kamu mau minta payung ku yang lusa kamu pinjemin ke dia?" Tanya Eunha yang sekilas membuat Jungkook bingung.

"Payung? Kamu kok tau?"

"Kemarin Yerim udah balikin payung nya ke aku. Eh, itu kenapa kamu pake jaket hello kitty pink kekecilan gitu?" Eunha mendadak bingung dengan jaket di pundak Jungkook.

"Ini punya Yerim" Jungkook menjawab singkat sambil beranjak untuk memakai minyak angin di kamar mandi. Jaket Yerim sudah diletakan di meja.

"Punya Yerim? Kok bisa dibawa Jungkook? Jangan-jangan mereka beneran ada sesuatu nih. Jangan sampe deh" kesal Eunha menatap punggung Jungkook yang menghilang dibalik pintu.

 Jangan sampe deh" kesal Eunha menatap punggung Jungkook yang menghilang dibalik pintu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(557)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Aku balik... Hehe..

Storyline [jungri]Where stories live. Discover now