YOU ARE READING

Storyline [jungri]

Short Story

[One or Two - Shoot] Alur cerita cinta dari yang biasa ada dikehidupan sehari-hari sampai yang diluar nalar Jeon Jungkook Kim Yerim • No Privated • Mood Only Konten dewasa disini bukan yang berhubungan dengan 'itu', tapi lebih ke ide cerita yang aga...

#bangtan #bangtanvelvet #bts #btsvelvet #fanfictia #fanfiction #fiksipenggemar #jungkook #jungri #oneshoot #redvelvet #rv #satangelique #yeri

[41] Sekop

1K 208 13

by fanfictia

by fanfictia

Short

---

"Rim.." panggilku sambil menyusuri halaman belakang mencari Yerim.

"Sayang.. kamu dimana sih?" Kutoleh kanan kiri namun tak menemukannya.

"Katanya tadi mau nanam bunga. Lah kok malah nggak ada?" Gumam ku bingung dimana Yerim.

"Aw!" Pekik seseorang membuatku segera berlari. Suaranya berasal dari gudang disudut halaman.

Brak!

Ku buka secara kasar gudang itu dan menemukan seseorang disana.

"YERIM?! Astaga! Ngapain kamu disini?!" Aku segera terduduk disebelah nya yang sudah meringis kesakitan, ada darah mengalir di lutut nya.

"Tadi aku mau ngambil sekop Jeon. Tapi sekop nya di rak paling atas dan kamu tau sendiri kan aku pendek. jad-.." ceritanya terhenti.

"Kam-..kamu, ma-marah ya Jeon?" Tiba-tiba dia bersuara dengan tatapan memelas.

Astaga!

Aku baru teringat tadi sempat membentaknya.

"Aku nggak marah kok. Aku cuma khawatir aja Rim. Cup! Jangan nangis" jelasku mulai kebingungan karena tiba-tiba Yerim menangis sesenggukan. Tanganku sudah akan terulur mengusap air mata nya.

"Maaf Jeon. Aku nggak bermaksud bikin kamu khawatir" cicit nya sambil menepis tanganku dan mengusap sendiri air mata nya.

"Aku juga minta maaf Rim. Aku nggak bermaksud ngebentak kamu Sayang. Kamu tau kan aku nggak mungkin ngelakuin itu"

Ia mengangguk kecil.

"Ya udah, sekarang kita obatin dulu luka kamu ya" kataku sambil menggendong nya masuk kedalam rumah.

"Lain kali hati-hati ya Rim. Untung tadi nggak sampe pendarahan" kata ku sambil masih menggendong nya.

Ia terkekeh geli.

"Aku baru hamil satu bulan Jeon. Nggak akan sampe pendarahan. Lagian juga tadi yang jatuh duluan lutut ku bukan perut atau tulang ekor ku. Kamu tenang aja ya" Dia balas berkata sambil memeluk erat leher ku.

Kamu tenang aja ya" Dia balas berkata sambil memeluk erat leher ku — Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(267)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Aku update lagi. Hehe

Seneng nggak? Atau malah bosen?

Hehe aku masih butuh rekomendasi webtoon yang romantis. Ada yang punya saran? 🤭