Storyline [jungri]

[29] Red Dress

"Kook, bagus yang mana? Biru atau putih?" Tanya seorang gadis pada lelaki di sebelahnya. Di tangan gadis itu terdapat dua gantungan baju serupa yang beda warna.

"Apa aja deh Eun yang penting setelah ini kita pulang. Kaki ku udah pegel banget nih" bukannya menjawab, lelaki itu malah menggerutu.

"Aduh Jungkook, sebentar dong. Ini kan dress yang bakal aku pake buat acara amal panti asuhan minggu depan" kata gadis itu agak kesal.

"Tapi Eun, ini udah banyak banget loh paperbag di tangan aku. Udah hampir empat jam juga kita keliling di mall ini. Aku capek Eunha!" Lelaki itu balas berkata dengan kesal juga.

"Iya udah bentar. Aku mau nanya warna lain dulu ke mbak nya" kata Eunha segera meninggalkan Jungkook yang hanya mengekor.

"Mbak, dress ini nggak ada warna lain?" Tanya Eunha pada salah satu pelayan.

"Tadi sih ada mbak warna merah tap-.."

"Merah? Saya mau yang merah ya mbak satu" Eunha langsung menyela perkataan pelayan itu karena mendengar kata merah, warna kesukaan Jungkook.

"Maaf mbak, tapi yang merah baru saja terjual kepada mbak yang disana" pelayan itu menjawab sambil menunjuk seorang perempuan yang berjalan keluar toko.

Dengan segera Eunha memberikan pakaian yang tadi ia pegang kepada pelayan dan bergegas keluar toko sambil menarik tangan Jungkook.

"Ngapain buru - buru sih Eun?" Kesal Jungkook pada Eunha yang dengan seenaknya menarik tangan nya dan tiba - tiba berhenti di dekat lift.

"Kook, kamu sayang kan sama aku?" Tanya Eunha tiba - tiba. Jungkook hanya mengangguk kikuk.

"Kalo gitu tolong mintain dress di perempuan itu. Aku mau dress yang baru dia beli di toko tadi" Jungkook terbelalak mendengar permintaan Eunha.

"Ini uang nya, kamu bayar aja sesuai kemauan dia" tambah Eunha sambil memberikan sejumlah uang yang semakin membuat Jungkook bingung.

"Gila ya kamu Eun. Nggak, aku nggak mau" Jungkook menolak.

"Ayolah Kook. Aku mau tampil cantik di acara amal panti asuhan. Please" hancurlah sudah pertahanan Jungkook mendengar aegyo Eunha. Akhirnya dengan rasa kesal yang besar Jungkook tetap melakukan permintaan Eunha untuk membeli dress dari perempuan di dekat lift itu.

"Permisi, apa saya bisa membeli dress yang ada di paperbag itu?" Tanya Jungkook.

Bukan jawaban yang didapat justru tatapan penuh tanya.

"Sa-..saya, akan membayar berapa pun untuk dress di paperbag itu" tambah Jungkook.

"Kamu orang gila ya? Dateng - dateng langsung ngomong gitu. Sopan santun dimana? Gak jelas!" Kata perempuan itu yang sesaat kemudian masuk bersama beberapa orang ke dalam lift.

Jungkook terdiam seperti orang bodoh didepan pintu lift yang sudah tertutup.

Dia nanya sopan santun aku dimana? Anak keluarg Jeon masih dipertanyakan sopan santun nya? Gak salah dia?