[56] Taruhan

1K 198 5
                                    

Short

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Short

.
.

"Karena lo kalah taruhan, lo harus dapet hukuman Kook" kata bang Yoongi dengan senyum menyebalkannya.

"Karena gue gentle. Gue terima. Apa tantangannya?" Aku balas bertanya dengan penuh percaya diri.

"Nih.. tantangan buat lo" sekarang giliran bang Jimin yang berkata, ia menyodorkan ponsel yang langsung membuatku bingung.

"Deketin cewek di foto ini" aku semakin bingung namun memilih tetap melihat yang ada di ponsel bang Jimin.

"Nama nya Kim Yerim. Anak kelas sebelah. Anggota geng cewek gue. Deketin dia, buat dia jatuh cinta ke elo" bang Yoongi berkata lagi saat aku baru melihat ponsel bang Jimin.

Cantik juga

.
.

Dan semua berjalan singkat. Seminggu setelah aku diberi tantangan aku mulai dekat dengan Yerim. Tak banyak yang ku ketahui diawal, namun Yerim yang cukup supel membuatku yang pemalu jadi lebih nyaman saat bersama nya.

Dalam seminggu ini saja aku dan Yerim sudah beberapa kali menghabiskan waktu bersama. Aku yang menemani nya nonton film di bioskop, dia yang menemaniku beli buku, kami yang bercerita sambil makan sepotong roti di kafe dekat sekolah. Well, cukup banyak lah yang kami lakukan bersama.

Sampai puncaknya, malam ini..

"Gue berniat nembak Yeri-.."

Uhuk! Uhuk!

Aku tersentak saat bang Taehyung terbatuk tepat disebelahku.

"Lo mau apa?!" Bang taehyung bertanya setelah meredakan batuknya.

"Gue mau nembak Yerim bang. Kenapa sih?" Kataku agak kesal karena dengan tak merasa berdosa nya bang Taehyung mulai menyentuh kening dan pipi ku. Aku menepis segera tangannya karena itu membuatku merasa geli seketika.

"Lo serius?"bang Jimin balik bertanya. Aku mengangguk.

"Serius lah"

"Alasan lo nembak Yerim itu apaan?" Bang Yoongi yang baru kembali dari kamar mandi bertanya. Aku menggedikan bahu.

"Nggak tau. Gue cuma ngerasa nyaman aja selama seminggu jalan sama di-.."

"Nyaman? Dan cuma karena nyaman lo nembak dia?" Bang Taehyung menyela, jujur aku sempat kaget karena bang Taehyung setengah berteriak.

"Iya-.." jawabanku kembali disela saat bang Taehyung tiba-tiba keluar dan meninggalkan ku, bang Jimin dan bang Yoongi.

"Loh? Bang Taehyung kenapa sih? Kok kayaknya kesel gitu? Ada masalah sama mbak Irene?" Aku bergumam yang malah mengundang tawa aneh bang Jimin.

"Lo bego atau gimana sih Kook? Lo nggak tau? Yerim itu sepupu nya Taehyung yang baru balik dari Inggr-.."

"Apa?!" Aku memekik menyela bang Jimin, kaget karena baru mengetahui faktanya.

"Gimana Taehyung nggak kesel kalo lo mau nembak sepupu kesayangannya tanpa ada perasaan lebih dari nyaman. Bego lo Kook" sela bang Yoongi mengejek.

"Tunggu dulu! Terus tujuan kalian ngehukum gue buat deketin Yerim apa? Kalian udah tau soal Yerim sepupu bang Taehyung?" Aku mendadak kesal teringat taruhan kami.

Kulihat bang Yoongi dan bang Jimin justru tertawa mengejek.

"Yerim baru aja putus sama pacarnya yang di Inggris. Makanya Taehyung nyuruh kita cariin cowok biar Yerim move on-.."

"Dan karena diantara kita cuma lo doang yang jomblo. Yaudah kita deketin aja lo ke Yerim. Eh ternyata cocok" kata bang Jimin yang menyela penjelasan bang Yoongi.

Kami bertiga mendadak diam setelah penjelasan itu.

"Terus sekarang gue harus gimana?" Aku bergumam setelah beberapa menit diam.

"Yaudah lo tembak aja. Perasaan bisa muncul dari rasa nyaman kok" bang Yoongi menjawab asal, fokus nya lebih pada ponsel. Namun perkataan bang Yoongi memacu ku untuk tetap mengungkapkan perasaan pada Yerim.

"Oke.. gue bakal tembak Yerim nanti malem pas kita ketemuan di kafe deket sekolah"

 gue bakal tembak Yerim nanti malem pas kita ketemuan di kafe deket sekolah"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(540)
Vomment for more stories

.
.

Hai? 3x update dalam waktu beberapa jam. Well, lagi good mood banget nih aku. Banyakin komen dong, biar makin good mood buat nulis story yang berseri.

Ada yang senang? Atau malah Bosan? Kayak judul part yang tadi kalian tebak.. Wkwk

Semoga aja nggak bosan ya. Karena kayaknya aku nggak bakal buat story ini ini tamat sampe nanti part nya 100 [kalo nggak males nulis sih🤭]

Storyline [jungri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang