[94] Salah kirim

767 189 16
                                    

"Paket

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

"Paket.." Jungkook segera beranjak dari depan playstation nya saat seseorang berteriak didepan pintu apartement nya.

Jungkook mematung saat melihat sebuah box berukuran besar yang dikirim oleh seseorang didepan apartement nya.

"Sejak kapan gue beli barang ini?" gumam Jungkook sambil mengangkat kardus yang entah berisi apa itu masuk kedalam apartement.

Dengan tergesa-gesa Jungkook segera membuka kardus itu dan Jungkook kembali mematung saat melihat benda apa yang ada didalam kardus itu.

"Kamera? Punya sapa nih?" Jungkook kembali mengobrak-abrik kardus itu berharap menemukan sesuatu. Namun nihil.

"Nggak ada nama pengirim nya nih? Kok aneh sih?" Jungkook beranjak, mengalungkan tali kamera pada leher nya dan segera keluar. Tujuannya kali ini adalah meja informasi di lobi apartement. Tepat sebelum keluar Jungkook tak lupa membawa kertas dari bagian pengiriman yang tertempel di luar kardus.

Ting!

Jungkook berjalan santai menuju meja informasi. Kamera masih menggantung di lehernya. Tangan Jungkook juga mulai sibuk membuka galeri di kamera itu. Katakanlah Jungkook lancing, tidak apa-apa. Toh Jungkook hanya berusaha mencari informasi pemilik kamera itu.

"Kenapa foto nya banyak awan sama bunga doang gini sih? Wajah pemiliknya nggak ada nih?" gumam Jungkook agak kesal. Diawal Jungkook memang memuji selera fotografi pemilik kamera ini namun lama kelamaan Jungkook kesal juga karena tak ada barang satu saja foto pemilik kamera ini.

Pluk!

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang perempuan dibalik meja informasi tepat saat Jungkook meletakan kamera nya di meja.

Jungkook tersenyum dan mengangguk.

"Ada yang salah kirim paket ke apartement saya. Apa bisa dicari tahu ya?" tanya Jungkook sambil merogoh saku dan mengeluarkan kertas yang tadi tertempel diluar kardus.

"Apa ini barang nya?" tanya orang dibalik meja itu lagi, ia mengambil kamera yang tadi Jungkook letakan diatas meja. Jungkook mengangguk.

"Kalau begitu, kamera ini bisa ditinggalkan saja disini. Nanti akan saya carikan informasi dari pemilik apartement lain" Jungkook awalnya ingin mengangguk, namun ia justru menggeleng dan membuat seorang dibalik meja informasi itu bingung.

"Saya bawa kamera nya. Kalau memang ada yang mengaku memiliki kamera ini bisa suruh datang ke apartement saya. Ini nomor apartement nya" kata Jungkook menarik lagi kertas tadi dan melingkari nomor apartement nya yang tertera disana.

Jungkook segera kembali ke apartement setelah memberikan kertas itu pada seseorang dibalik meja.

"Kok bisa sih kak? Itu kamera mahal" kesal seorang perempuan yang berpapasan dengan Jungkook di lift. Jungkook menatap penuh minat punggung perempuan yang baru keluar dari lift itu.

Storyline [jungri]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum