Storyline [jungri]

[89] Bali

There is a love in this city

(Bali version)

.
.

Aku kembali menatap ponsel agak kesal karena chat terakhir ku dengan supir ojek online belum juga dibalas.

"Katanya deket sini, kenapa lama banget sih?" Gumam ku kesal.

"Loh, Yeri? Belum pulang?" Aku agak tersentak. Jaehyun mantan gebetanku rupanya.

Aku menggeleng singkat sebelum kembali menatap ponsel.

"Naik apa Yer? Mau bareng?" Tawarnya sambil menunjuk pintu belakang mobil dengan dagu.

Astaga, mana mungkin aku mau kalau dia saja sedang bersama kekasihnya. Huft!

Aku menggeleng lagi. Ada sedikit rasa sungkan juga kalau tetap menerima ajakannya.

"Ojol ku udah deket kok" kataku.

"Naik ojol? Mending cancel aja" Jaehyun masih berusaha mengajakku.

Aku menggeleng lagi dan lagi.

"Nggak deh, makasih. Kasian ojolnya. Udah sana kamu pulang aja Jae" tolakku. Kali ini agak keras. Kenapa? Oh ayolah, aku makin merasa sungkan pada kekasihnya yang dari tadi diam tepat dikursi sebelah Jaehyun.

Tin.. Tin..

Aku dan Jaehyun menoleh sekilas pada sepeda motor yang berhenti tepat di belakang mobil Jaehyun.

'Siapa?' batinku.

"Permisi, dengan Kim Yerim?" Tanya lelaki yang sudah turun dari motor dan berjalan mendekatiku.

Aku mengangguk.

"Saya Jungkook. Ojol yang tadi mbak pesan. Maaf agak terlambat karena tadi saya isi bensin dulu" katanya yang sontak membuatku tersenyum cerah. Dan tanpa pamit aku menarik tangannya menjauhi mobil Jaehyun.

'Untung aja dia dateng disaat yang tepat' batinku.

(223)
Vomment for more stories

.
.

Hai? Aneh ya aku, masa bikin seri oneshoot di book oneshoot😂