Storyline [jungri]

[93] Sahabat jadi cinta

Short

.
.

"Aku mau nikah sama kamu-.." Jungkook tersentak saat Eunha berkata sambil memeluknya erat. Jungkook menggeleng tegas. Ia bahkan melepas paksa pelukan sepihak Eunha.

"Apa-apaan sih lo?!" Sentak Jungkook kesal.

"Aku masih sayang sama kamu Kook, please balik sama aku Kook" kata Eunha lagi, kali ini air mata mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Masih sayang? Setelah hampir 2 tahun lo ngilang tanpa sebab masih bisa lo bilang sayang ke gue? Sadar Eun! Lo yang ngejauhin gue tanpa sebab dulu" Jungkook segera beranjak. Terlalu muak dengan apa yang mungkin nanti akan dikatakan Eunha, mantannya itu.

"Nggak! Please jangan pergi dulu Kook, ak-.." Jungkook melepas paksa genggaman tangan Eunha dilengannya.

"Lepasin! Gue mau jemput Yeri. Dan lo nggak berhak ngelarang gue" kata Jungkook yang segera beranjak.

"Oh! Jadi Yeri udah berhasil ngerebut kamu dari aku! Kamu lebih milih cewek kayak Yeri? Aku nggak nyangka Kook!" Kata Eunha yang setengah berteriak sukses membuat langkah Jungkook terhenti.

"Kayak Yeri? Maksud lo?" Tanya Jungkook mulai penasaran namun enggan untuk berbalik.

"Dia udah ada rasa ke kamu jauh sebelum kita jadian Kook. Tapi apa? Waktu itu kamu milih aku dan -.."

"Dan gue nyesel milih lo, karena pada akhirnya lo justru ninggalin gue" cibir Jungkook dan kembali beranjak meninggalkan Eunha.

.
.

"Jungkook kemana ya? Jadi jemput nggak sih?" Kesal Yeri yang hampir tiga puluh menit berdiri sendiri di teras ruko tempat les nya.

"Apa aku telepon aja kali ya?" Yeri segera mengeluarkan ponselnya.

"Eh tapi, jangan deh! nanti aku malah ganggu dia" Yeri memasukan lagi ponsel nya.

"Tapi, kok dia nggak ngabarin aku sih dari tadi. Apa jangan-jangan dia lupa jemput aku ya?" Tangan Yeri kembali masuk kedalam tas guna mengambil ponsel.

"Kalo kangen, apa susah nya telepon sih Yer? Pasti bakal aku angkat kok" Yeri tersentak saat dengan santainya Jungkook berkata sambil berdiri tepat dibelakangnya.

"Kamu ngagetin aja sih! Aku kira kamu nggak jadi jemput tau nggak?" Kesal Yeri tapi tetap berjalan mendekat pada Jungkook.

"Tadi aku ada urusan sebentar. Jadi agak telat deh. Maaf ya" kata Jungkook sambil merangkul pundak Yeri dan berjalan beriringan menuju mobil yang diparkir tak jauh dari sana.

"Urusan apa sih? Kok sampe bikin kamu telat. Biasanya kamu nggak gini loh Jeon?" Yeri menatap penasaran kekasihnya itu.

"Masih sama kayak kemarin" jawab Jungkook seadanya, tangannya mulai membuka pintu mobil dan mempersilahkan Yeri masuk.