Anak Itu Kembali?

9.6K 1.6K 305
                                    

"Han, yang tadi pagi di Instastory lo itu anaknya dokter Yuvin kan?" Begitu mendapat jawaban berupa anggukan singkat dari Yohan yang sibuk mengunyah Yupi merah mudanya, Dongpyo lantas melanjutkan, "Kenapa nangis begitu? Nangisnya histeris banget lagi. Sampai pipinya merah-merah gitu. Lo juga masih sempat-sempatnya divideo. Anak nangis bukan didiemin malah digangguin."

Yohan terkekeh pelan, menyelipkan bungkusan kembang gula lunaknya ke dalam saku snellinya. "Buat sarapan tadi, gue masak sup pakai crabstick. Tapi emang dasarnya dokter Yuvin aja yang hobi ngerjain anak sendiri. Jadi, semua sayur di mangkuk dia dipindah ke mangkuknya Ae Young, terus crabsticknya Ae Young dia ambil. Nangis deh anaknya. Tadinya gue kasihan, tapi gemes juga lihatnya hahaha..."

Di samping Yohan, Minhee mencibir kecil, memukul belakang kepala sahabat karibnya pelan. Tidak terlalu keras. "Anak itu lama-lama mirip banget sama lo, Han. Ada masalah dikit, responnya heboh banget. Wajahnya juga lama-lama mirip banget sama lo, bedanya dia cewek, lo cowok. Tapi belakangan ini setelah lo kenal anaknya dokter Yuvin, lo jadi kayak semacam... ibu rumah tangga?"

Yohan mendesis. "Gue laki-laki, jelas bukan ibu rumah tangga."

"Tapi tugas lo mirip ibu rumah tangga yang harus mengayomi suami dan merawat anak sepenuh hati. Anaknya dokter Yuvin juga kayaknya lengket sama lo sih, Han. Jadi, anggap aja kalau sekarang lo itu merangkap sebagai ibu rumah tangga." Hyungjun terbahak keras, seperti tidak punya rasa bersalah. Padahal baru datang tadi, ia mengomel karena Dongpyo tidak memperbolehkannya membolos untuk membawa replika Annabellenya ke paranormal setelah tiruan boneka itu membuat ulah.

Berbeda dengan Yohan yang sibuk mendumel kesal saat Hyungjun dan Minhee melabelinya dengan sebutan ibu rumah tangga, yang didukung dengan tawa nyaring seperti tanpa saringan oleh Dongpyo, Eunsang dan Minkyu hanya berjalan tenang di belakang keempatnya sambil sesekali saling menanyakan perihal persiapan UKMPPD, materi dari stase mayor yang sudah lama sekali mereka lalui, dan tentu saja saling menanyakan kabar pasangan mereka masing-masing. Hanya saja, Minkyu sedikit lebih berhati-hati ketika ia menanyakan kabar Junho sebab bisa saja mungkin ia justru membuat Eunsang kian kepikiran dengan keadaan koass paling bau seantero rumah sakit itu.

Namun alih-alih terlihat murung, Eunsang justru tersenyum. Senyumnya tetap semanis biasanya, dengan mata menyipit lucu dan kedua sudut bibir tersungging lugu. "Kata dokter Sira tadi pagi sewaktu kak Midam coba telepon beliau, kondisi Junho pelan-pelan mulai stabil. Walaupun belum tau kapan Junho bakalan bangun, seenggaknya udah ada perkembangan yang bagus," katanya.

Seketika keributan di barisan depan terhenti. Yohan sontak menoleh ke belakang, mengabaikan Dongpyo yang masih tertawa hingga ditatap tidak menyenangkan oleh beberapa kakak perawat - seperti itulah cara koass memanggil perawat - yang lewat. Bahkan Minhee dan Hyungjun yang semula sibuk meledek Yohan pun turut menoleh.

"Beneran kan kalau Junho mulai stabil?"

Eunsang mengangguk. Senyum di wajah Minhee membuatnya tidak bisa menahan diri untuk tidak ikut tersenyum. Setelah apa yang terjadi pada Junho hari itu, ia hampir tidak pernah melihat Minhee tersenyum yang benar-benar tersenyum saat mendengar kabar tentang Junho.

Yohan mendekat, meraih kedua bahu Eunsang dan mencengkramnya erat-erat, kemudian mengguncangnya keras sampai Minkyu yang berdiri di sampingnya khawatir kalau saja Eunsang justru tersungkur. "Seneng banget tau nggak gue dengernya, Sang. Seenggaknya dengan keadaan yang mulai stabil, kita tau kalau Junho juga berjuang buat bangun, Junho juga berjuang buat kembali. Dengan begini juga kita tau kalau ada kemungkinan besar Junho bisa bangun, entah kapanpun itu. Seenggaknya ada harapan."

Senyum di bibir Eunsang kian lebar. Ia mengangguk. Menyentuh kedua tangan Yohan yang mencengkram kedua bahunya, meremasnya lembut. "Junho pasti bisa bangun. Junho pasti bangun. Tim dokter udah berusaha dengan kemampuan terbaik mereka, Junho pasti sangat menghargai itu dan berusaha un-"

COASS COOPERATE 4.0 (Part of 2.0 and 3.0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang