Junho vs Dongpyo, Eunsang Menonton!

10.9K 2.1K 1.3K
                                    

Junho hampir menjatuhkan catatan hasil TTV pertamanya jaga malam ini saat seorang perawat - yang satu rumah sakit katakan paling cantik - menepuk punggung keras-keras. Ia sudah hampir mengumpat kalau sampai semua catatan hasil TTV yang sudah ia kumpulkan sampai ia ingin menangis darah sampai jatuh berceceran dan membuat kepalanya yang sudah pusing semakin pusing, sampai ia berpikir, apa tidak cukup kalau dia hanya bau? Sampai sekarang harus ditambah penderitaan sejenis dikagetkan sampai catatan hasil TTV-nya berantakan hanya karena dikagetkan.

Dan kalau hal itu sampai terjadi, maka Yohan akan dengan senang hati mencibir dengan wajah songongnya sambil mengatakan, "Hiperbolis, Cha Junho."

Lalu Minhee dengan wajah tidak kalah menyebalkannya akan menyahut dengan kalimat yang tidak kalah menyebalkannya, padahal Minhee sendiripun masih meminta sedikit bantuan Minkyu untuk melakukan TTV atau sekedar melihat patofisiologi pada beberapa penyakit.

Untungnya, malam ini ia giliran berjaga malam dengan Eunsang dan Dongpyo. Bukan dengan Duo Kompor yang bisa nyinyir 24 jam karena hal ini.

"Dek Junho, kaget ya?"

Junho mengelus dadanya perlahan, kemudian berbalik dengan senyuman datar yang terlihat begitu dipaksakan. "Oh, kak Minjoo. Kenapa, kak? Saya kaget, untung nggak sampai serangan jantung hehehe..."

Kim Minjoo tersenyum geli, setengah tertawa ringan saat mendengar celotehan Junho. "Saya mau nanya soal kakak kamu yang kebetulan masa residensi di sini, dek. Cha Eunwoo, benar?"

Junho mengangguk, bersamaan dengan tanda tanya imajiner besar di kepalanya yang muncul lebih besar daripada setiap tanda tanya yang muncul saat presentasi kasus atau laporan kasus, sementara di sudut counter sana, Eunsang sedang memperhatikan di balik buku tebalnya dan Dongpyo hanya memperhatikan tanpa minat.

"Kakakmu itu masih solo kan?"

"Hah?" Junho menaikkan sebelah alisnya. Sekarang tanda tanya imajiner di atas kepalanya berubah semakin besar seperti balon yang baru saja dipompa. "Maksudnya solo? Lagunya Didi Kempot atau lagunya Jennie, kak?"

Minjoo terkekeh. "Kakakmu itu masih sendiri kan? Belum punya pasangan, maksudnya."

Junho mengangguk paham beberapa kali sampai tanpa sadar ia membulatkan mulutnya. "Oh, iya. Eunwoo masih solo alias masih jomblo alias masih belum punya pasangan. Kenapa? Bukannya kak Minjoo udah punya calon suami ya? Yang sama-sama perawat itu."

"Enggak, bukan apa-apa. Barusan saya sama beberapa perawat lain lihat dia sama dokter Byunchan di depan rumah sakit, kelihatannya deket banget. Yakin nih kakakmu masih sendiri?"

Kali ini Junho dibuat semakin kebingungan. Setahunya, Eunwoo masih jomblo. Tidak punya pasangan. Benar-benar sendiri. Tidak punya gandengan. Tidak pernah malam mingguan hanya untuk kencan. Tidak pernah duduk dengan posisi ponsel dicharge. Tidak pernah mengantarjemput seseorang. Tidak pernah bermain ponsel terlalu lama. Tidak pernah menyanyikan lagu selamat tidur. Tidak pernah teleponan sampai lewat tengah malam. Bahkan wallpaper dan lockscreen ponsel Eunwoo adalah gambar Ben10 dan Power Rangers. Jadi intinya Eunwoo masih jomblo. Dan kekanak-kanakan.

Tapi dokter Byungchan jelas sudah tidak jomblo. Statusnya adalah tunangan dokter Seungwoo. Walaupun sudah punya tunangan, dokter Byungchan tetap punya banyak teman dari kalangan sesama residen, spesialis, konsultan, perawat, apoteker, sampai seluruh orang yang bekerja di rumah sakit mengenalnya. He's totally a social butterfly. Dan tidak aneh kalau Byungchan juga berteman dengan Eunwoo yang notabene anak dari konsulennya. Jadi apa yang salah kalau Eunwoo mengobrol dengan Byungchan? Hanya karena Eunwoo jomblo, maka kedekatannya dengan Byungchan disalahartikan? Junho bingung.

COASS COOPERATE 4.0 (Part of 2.0 and 3.0)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang